setelahnya.

8.6K 870 34
                                    

The day after that incident

"Juju. Bangun yuk, siap-siap. Udah jam tujuh."

Keiju mengerucutkan bibirnya, matanya masih tertutup. "Emangnya mau kemana, dad?."

Yaㅡ yang ngebangunin Keiju itu Sunoo.

Hebat ye si Keiju, baru satu hari ketemu udah hapal aja. Sunoo yang masih belum nyaman atau terbiasa sama panggilan 'Dada' atau 'Dad' hanya tersenyum paksa.

"Dada sama yang lain harus kerjaㅡ eum... Sayang. Jadi bangun ya? Entar kita titipin kamu ke uncle." Tegur Sunoo sambil menepuk-nepuk kepalanya si bocah.

Keiju hanya berdehem sambil mengangguk. Lalu dia langsung melotot, "GA, GAMAU! UNCLE JAHAT!! AKU BENCI UNCLE!" Teriaknya sambil memeluk Sunoo erat, mungkin ada beberapa tetesan air keluar dari matanya.

Sunoo melongo, emang si Keiju kenal sama Hanbin? Jangan-jangan Hanbin kerja di panti asuhan lagiㅡ eh tapi ga mungkin, dia kan suka sama bocil-bocil. Jadi engga mungkin dia bakal lakuin kekerasan ke Keiju.

"Ada apa ini?" Tanya Jay yang diikuti dengan ke empat lainnya.

"Si Keiju- ADUH!" Baru saja Sunoo mau ngejelasin tingkahnya si Keiju barusan, eh anaknya malah lari ke Riki. Dasar pilih kasih.

"Aku gamau sama uncle! Hiks." Rengeknya sambil memeluk pinggangnya Riki. Riki yang diperlakukan begitu merasa aneh, ya, soalnya selama dia hidup dia selalu jadi yang termuda. Alhasil dia udah kebiasaan dimanjain dan gapernah memanjain seseorang.

"E- eh iya iya, gabakal ke uncle kok." Lalu Riki menyesuaikan tingginya supaya tinggi mereka sama. Lalu ia memeluk erat Keiju yang menangis itu sambil menepuk-nepuk punggungnya.

Riki lalu menatap Sunoo sambil membuat gesture 'Lo, Gue, End'. Yang ditatapi hanya cengengesan.

"Tapi kalo Juju gamau sama uncle, siapa yang bakal jagain dong?" Tanya Riki dengan lembut dan melonggarkan pelukannya kepada bocah itu.

Keiju mengucek-ucek matanya sambil cegukan, menggeleng kepalanya. "Gatau. Maunya sama papa."

"Tapi papa sibuk, cinta. Papa harus kerja biar bisa kasih Juju mainan." Tegur Sunghoon. Sumpah, yang lain melongo melihat sisi softnya si Sunghoon. Bukannya gapernah liat sihㅡ dia sering soft sama mereka berlima kalo lagi pada down, tapi engga pernah sama anak-anak. In fact, dia benci anak-anak. Dia bilang kalau mereka itu berisik dan hanya membebani dirinya saja.

"Aku ga butuh mainan, daddy. Just give me love and affection, itu udah cukup, dad." Ucap Keiju yang ditemani beberapa isakan.

Well, surprise, surprise. Mereka terkejut lagi gara-gara bahasa Inggrisnya Keiju yang bisa dibilang lancar.

"Yaudah, kita coba pikirin ya." Senyum Heeseung yang diangguki oleh Keiju.











"Jadi? Lo mau ga Rik?"

"Ha? Naon?"

"Tolol."

"Ya maaf, tadi ngomongin apaan."

Jungwon menghela napas kasar, "Hari ini elo istirahat dulu gapapa kaannnn???? Temenin tuh anak kesayangan elo." Ujarnya sirik.

"Ya boleh aja si kalo dipaksa." Jawab Riki sambil ngesmirk ala Debby Ryan.

Ex:

"Haduh dasar bocah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haduh dasar bocah." Jay cengengesan dengan perilakunya si Riki.

"Jadi Riki engga kerja kan hari ini?" Tanyanya sekali lagi agar dia tau kalo dia tuh engga di tipuin.

"Iye cil."

"O."

MOMMA ! jakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang