for a better experience, read while listening to; My Jinji - Sunset Rollercoaster.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari pagi menghiasi seluruh isi kamar Heeseung, membuat lelaki bermata rusa yang masih tertidur itu mengeluh kesal. Apalagi dengan kehadirannya sebuah gonggongan samar yang berasal dari Layla; ya meski samar, suara tersebut masih menusuk indra pendengarannya.
Lelaki itu perlahan membuka matanya, dan bangun dari tempat tidurnya. Memilih untuk mengawali harinya dengan menggosok gigi dan bermandi.
Sesudah melakukan semua aktivitas yang tertulis diatas, Heeseung; yang pastinya udah berpakaian kasual, turun ke lantai bawah. Lalu ia mengernyit bingung setelah menyadari bahwa semua housemate-nya tidak hadir didalam mansion.
Ia merasa bahwa kakinya yang tersingkap tengah dijilat-jilati oleh anjingnya Jake. Untung saja Heeseung menyukai hewan, kalau tidak, sudah habis Layla dijadikan anjing bakar olehnya.
"What is it?" Bisiknya pelan sembari berjongkok, mengelus-elus bulu halus milik Layla. Sedangkan anjing betina itu malah menggonggong ceria dan berbaring dilantai; menikmati elusan lembut yang diberikan oleh Heeseung.
Sang bermarga Lee itu terkekeh gemas, tetapi matanya tersontak melihat ke arah Jake yang baru saja berjalan keluar dari dapur. "Loh, sleeping beauty udah bangun ternyata." Ujar Jake yang juga menyadari kehadirannya Heeseung.
"Siapa yang kamu panggil sleeping beauty?" Desis Heeseung kepadanya.
Jake menaikkan bahunya tak acuh, "Gatau. Mba Siti," Sahutnya yang tidak begitu nyambung. Lelaki mungil itu lanjut jalan ke arah ruang utama, dan menaruh sepanci ramyeon diatas meja bundar kecil yang berada didepan sofa.
Sedangkan Heeseung mengekori Jake, tak lupa untuk membawa Layla bersamanya. Mereka berdua─ ralat, mereka bertiga pun terduduk diatas sofa; dengan Jake menyalai televisi.
"Yang lain dimana?" Tanya Heeseung dengan sedikit khawatir, Jake terdiam sesaat untuk berfikir.
"Keiju lagi sekolah, Sunghoon lagi kerja dipengadilan, Jay lagi urusin cabangnya, Jungwon lagi meet-up sama rekan barunya, Sunoo lagi ngevlog, Riki lagi ngegembel sama gengnya." Sahut Jake lengkap, entah kenapa, inget aja gitu semuanya. (Padahal mah aslinya author lupa kerjaan mereka masing-masing itu apa)
"Terus lu? Engga kerja?" Tanya Jake balik, membuat Heeseung memutar bola matanya malas. "Kan saya lagi hiatus, bodoh."
Jake mengerutkan dahinya, semakin bingung, "Emang lu kerjanya jadi apaan? Pake hiatus-hiatus segala." Tanyanya sekali lagi. Heeseung menghela nafasnya, "Saya adalah idol." Ujarnya singkat.
Lalu Jake ber'oh ria, dan akhirnya menyantap mi yang sudah matang itu. Namun, ia menyadari bahwa orang yang berada disampingnya tengah menatap dirinya yang sedang makan.
"Mau?" Tawarnya yang langsung ditolak oleh Heeseung. "Engga, kamu makan aja. Saya lagi diet." Tolak Heeseung mentah-mentah, membuat Jake menjadi cemberut.
