a date with; sunghoon

5.8K 600 133
                                    

Para penghuni mansion tengah berada diruang makan, yang pastinya untuk sarapan.

Jake memakan serealnya dengan lahap, bahkan ia sudah nambah sebanyak tiga kali. Yang lain hanya bisa menatap dirinya heran, kok bisa engga enek?

Seseorang mengambil kotak sereal yang lagi dimakan oleh Jake, dan mengocok ringan isinya. "Wah, tinggal dikit." Ucapnya sembari mengintip kedalam kotak tersebut.

"Tinggal dikit kan? Yaudah sini, sekalian gua habisin." Tawar Jake, yang lebih terdengar sebagai paksaan. Sedangkan Heeseung, yang ambil kotak serealnya itu langsung menjauhi kotak tersebut dari Jake. "Ga, saya juga mau makan sereal. Bukan kamu doang." Sahutnya yang membuat Jake memutar bola matanya malas.

Keiju hanya bisa terkekeh dengan kelakuan mereka berdua, "Mama lebih kayak anak kecil daripada aku." Tunjuknya.

Baru saja Jake ingin membalas, tetapi keburu dipotong oleh Sunghoon yang lagi jalan masuk ke ruang makan. "Gua entar malem ada pesta, kata hostnya setiap pengunjung harus ada pasangannya. Ada yang mau?" Tanyanya,

"Kenapa engga lu tolak aja, coba?" Tanya Jake balik, tangannya masih sibuk memasuki sesendok sereal kedalam mulutnya.

"Lu mau nama gua dikotorin gitu?" Balas Sunghoon, yang lalu diberikan tatapan ledek oleh Jake. "Ya... Gapapa sih. Malahan gua seneng!" Ucap Jake dengan nada yang ceria.

Riki diam-diam tertawa, "Sadis banget mantan lu, bang!" Ujarnya.

Sunghoon menghela nafasnya sabar. "Udah udah. Ini beneran gaada yang mau?" Tanyanya sekali lagi, dengan nada yang sedikit kecewa.

Jungwon mengangkat tangannya, membuat raut wajah Sunghoon menjadi ceria. "Bawa Jake aja gih! Biar bisa itu." Sarannya, sedangkan lelaki dengan jabatan hakim itu menaikkan alisnya bingung. "Itu loh bang... Balikan." Lanjutnya, tertawa geli bersama dengan Riki, layaknya sepasang anak TK.

"Ya Tuhan, gini amat punya temen." Gumam Sunghoon pelan. Tetapi kalau dipikir-pikir, boleh juga.

Lelaki itu mengangguk, "Yaudah. Gua sama Jake aja." Sahutnya mantap yang berhasil membuat setengah dari seluruh penghuni ruang makan itu tersedak, apalagi Jake.

"WOAH WOAH WOAH, HOLD UP-"

"Jam tujuh malem harus udah siap, entar gua kasih tuxedo lama gua."

"Turun ato gua seret kaki lu?" Ancam Sunghoon yang sudah membuka pintu mobilnya Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Turun ato gua seret kaki lu?" Ancam Sunghoon yang sudah membuka pintu mobilnya Jake. "Gamau, anjing! Gua gapernah setuju ya sama semua ini." Omelnya yang masih betah terduduk dibangku penumpang.

Sedangkan Sunghoon memutarkan bola matanya malas, "Oke. Seret ya?" Finalnya sebelum berpura-pura mengambil kakinya Jake.

Lelaki mungil itu memekik panik, "Iya iya nih gua turun!" Ujarnya buru-buru sembari menurunkan kakinya dari alas mobil milik Sunghoon. Sedangkan sang pemilik mobil hanya bisa terkekeh melihat kelakuannya,

MOMMA ! jakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang