Dandelions

Chapter 1

13 Agustus 2013, Melbourne -Australia

"Sampai kapan kau akan terus menghindar seperti ini?" tanya seorang wanita berambut pirang

"Entahlah,kau tahu kan..aku hanya tak ingin anakku mengalami rentetan hal buruk seperti yang dulu ku alami" jawab wanita didepannya

"Mmm.. kurasa dia sudah berubah,dan juga dia pasti tidak akan memperlakukan anak kalian dengan buruk" ujar wanita berambut pirang

"Huftt.. aku sudah mencoba untuk tidak menghindarinya,tapi percuma saja. Tidak berhasil" ujar wanita itu

"Ayolah forehead.. kurasa sekarang sudah waktunya kau kembali dan memperbaiki masa lalu" ujar wanita berambut pirang sambil mengamati gelas didepannya

"Ino-pig, masa lalu tak akan bisa diperbaiki" ujar sang wanita pada Ino. Yaa.. Yamanaka Ino,sahabat baiknya

"Sakura dengarkan aku" ujar Ino

Wanita yang dipanggil Sakura itu pun menoleh

"Semuanya akan baik-baik saja,percayalah padaku. Kau hanya perlu bertemu dengannya sekali..hanya sekali. Lalu setelah itu,kau bisa terserah padamu" ujar Ino

"Memangnya apa yang kudapat setelah bertemu dengannya?" tanya Sakura dengan nada sedikit meninggi

"Kau mungkin tidak akan mendapat keuntungan apapun,tapi anakmu..dia sangat ingin bertemu dengan ayahnya. Tidak kah kau berfikir bahwa selama ini anakmu sangat membutuhkan ayahnya?" tanya Ino sambil menatap lurus ke mata Sakura

"Dia memiliki Sasori-nii" jawab Sakura lirih

"Berbeda Sakura. Sasori-nii memang memberikan semua yang dia inginkan sebagai seorang paman..tapi tidak sebagai seorang ayah. Sasori-nii memang sangat menyayanginya tapi.. tapi dia butuh kasih sayang ayah kandungnya" ujar Ino

"Setidaknya pertemukan mereka sekali saja,aku yakin ayahnya akan sangat senang melihat anaknya" lanjut Ino

"Bagaimana kau bisa seyakin itu?apa kau lupa..dia sendiri yang mengatakan bahwa dia membenciku..semua yang bersangkutan denganku..dia akan membencinya" ujar Sakura sambil menutup matanya yang mulai berembun

"Kau mengenalnya lebih baik dari ku.. kau pasti paham bahwa dia sangat mencintaimu..sangat. Kau ingat?bahkan aku kalah telak darimu sejak masih kecil. Semuanya hanya salah paham,dia hanya salah menilaimu saat itu,dan kau juga tak berusaha menjelaskan kebenarannya" ujar Ino

Sakura hanya bergumam tanpa membalas tatapan Ino

"Saku -

"Baiklah..huftt. Aku akan kembali ke Jepang" ujar Sakura memotong perkataan Ino

"Yatta!!..aku akan mempersiapkan tiket untuk kita ke Jepang. Hahh.. aku sudah sangat ingin bertemu dengan Sai-kun dan Inojin" ujar Ino bersemangat

"Lakukan apapun yang ingin kau lakukan" ujar Sakura pasrah

"Baiklah forehead, Jaa'nee" ujar Ino sambil berjalan ke luar ruangan

13 Agustus 2013, Tokyo -Jepang

"Sasuke-kun"

"Apa yang kau inginkan,ha?" tanya lelaki yang tak lain dan tak bukan, Uchiha Sasuke

"Sasuke-kun jadi kapan kita akan liburan bersama?" tanya wanita berkacamata

"Jangan mimpi,Karin!!! Aku tak akan pernah berlibur bersamamu" ucap Sasuke tegas

"Huuhh,kenapa?kenapa hanya wanita itu yang selalu ada difikiranmu?apa kurangku?kenapa kau tidak pernah melihatku?" ujar wanita bernama Karin -dengan sedikit membentak