Dandelions

Chapter 18

Normal POV

23 agustus 2013, Tokyo -Jepang

"Bukankah sejak dulu mama selalu melarangmu untuk terlalu percaya pada orang lain?!" Sakura menatap tajam ke arah putrinya

"Tapi paman Sasuke bukan orang lain"ujar Sarada berusaha membela dirinya

"Dia orang lain, dia bukan bagian dari keluarga kita"ujar Sakura

"Tapi paman Sasuke sangat baik"cicit Sarada

"Darimana kau tahu bahwa paman Sasuke adalah orang yang baik?"tanya Sakura

Sarada menatap ibunya dengan tatapan sendu

"Paman Sasuke selalu membelikan semua yang aku inginkan"ujar Sarada

"Mama juga selalu memberikan apa yang kau inginkan, lalu kenapa harus meminta pada orang lain?"tanya Sakura dengan suara yang lebih pelan dari sebelumnya

"Rasanya berbeda"ujar Sarada lirih

"Apanya yang berbeda?" Sakura kembali bertanya, kali ini dengan nada lembut

"Saat bersama paman Sasuke, aku merasa sangat senang. Bukan berarti aku tidak senang jika bersama mama, atau yang lainnya. Tapi.." Sarada menjeda ucapannya

"Tapi rasanya sungguh lain,bukan seperti rasa yang ku rasakan setiap bersama paman Sai ataupun paman Sasori, rasanya sangat bahagia. Seakan aku sedang bersama papa" ujar Sarada menundukkan kepalanya, menyembunyikan matanya yang berkaca-kaca

"Maaf,maafkan karena sudah memarahimu" Sakura memeluk Sarada erat

"Boleh aku tidur bersama mama?"tanya Sarada

"Tentu saja, kapanku kau mau"jawab Sarada sambil mengelus rambut hitam Sarada

"Sarada minta maaf, karena pergi tanpa izin dari mama" ujar Sarada menenggelamkan kepalanya di dalam pelukan ibunya

"Mama sudah memaafkanmu. Kau tahu?mama hanya takut terjadi hal yang buruk padamu"ujar Sakura lirih

Hening

Keduanya sama-sama larut dalam lamunan masing-masing

"Mama" ujar Sarada

"Hm?" Sakura menatap putri kesayangannya

"Apa mama kenal dengan paman Sasuke?"tanya Sarada

"_"

"Mama"

"Em, ya?"

"Apa mama kenal paman Sasuke?" Sarada kembali bertanya

"Eumm..tidak" ujar Sakura

Bohong?tentu saja. Sakura terpaksa berbohong pada Sarada,karena jika Sakura menjawab 'iya' maka, Sarada akan bertanya lebih banyak lagi

"Sayang sekali, padahal jika mama kenal dengan paman Sasuke, mama pasti akan senang" ujar Sarada

"Memangnya kenapa?"tanya Sakura

"Karena paman Sasuke sangat baik, dia selalu mengikuti keinginan Sarada. Walaupun wajahnya memang terlihat sangat datar" Sarad terkekeh diakhir kalimatnya

"Benarkah?" Sakura bertanya dengan nada lirih

"Tentu saja,aku juga sudah bertemu dengan paman Itachi. Mama tahu?paman Itachi itu kakak paman Sasuke, wajah mereka benar-benar mirip. Paman Itachi juga sangat baik" ujar Sarada sangat antusias

"Sarada" ujar Sakura setelah Sarada menyelesaikan ceritanya

"Ada apa,mama?"tanya Sarada

"Mama boleh meminta sesuatu darimu?"tanya Sakura