Chapter 9

1.7K 168 0
                                    

Aku menjatuhkan badanku dikasurku. Hari ini benar-benar sial. Pertama, Sakura tidak bisa ikut menonton film bersamaku dengan teman-temanku yang lainnya, Kedua saat di bioskop aku tidak sengaja bertemu dengan Tayuya, ketiga dia -Tayuya terus saja menempel seperti debu padaku, dan keempat sejak tadi Sakura belum menghubungiku. Hal terakhir itu membuatku uring-uringan tidak jelas

Saat sedang memikirkan Sakura, tiba-tiba saja pesan masuk dari nomor yang tidak ku kenal. Awalnya aku tidak menghiraukan pesan di handphoneku itu,namun lama kelamaan aku dibuat penasaran oleh isi pesan itu. Dan akhirnya aku memutuskan untuk membaca isi pesan tersebut

Aku terkejut saat melihat foto yang dikirimkan oleh nomor itu. Foto itu adalah foto Sakura dengan si setan merah yang tengah berada disebuah bioskop yang tadi siang ku datangi. Isi pesan itu juga mengatakan bahwa dia melihat Sakura sedang bermesraan bersama Gaara si setan merah

"Sialan, bukannya mereka sedang belajar bersama?lalu kenapa malah pergi berkencan tanpa sepengetahuanku?sial,sial" rutukku dalam hati

Aku segera mengambil kunci mobil lalu menuju ke tempat Sakura berada

Kecewa,marah,kesal,sedih,dan sesak. Itulah yang kurasakan saat ini. Kecewa dan sesak karena Sakura berbohong padaku. Marah dan kesal karena Sakura yang notabenenya orang yang sangat ku percaya malah mengkhianatiku, dan sedih saat perasaanku yang tulus dipermainkan olehnya

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan maksimal. Sesaat sampai disana, aku langsung menuju ke arah Sakura yang sedang duduk membelakangiku

"Sakura"ujarku dingin dan menusuk

Sakura berbalik saat mendengar panggilanku. Matanya membulat dan wajahnya pucat pasi

"S-Sasuke-kun" ujarnya gugup

Tanpa membuang waktu, aku segera menarik tangannya pergi dari sana

Sakura meringis karena cengkramanku yang terlampau kuat

"S-sakit" rintihnya

"Kenapa kau berbohong padaku?"tanyaku sambil menatapnya tajam saat sudah berada dimobil

"Aku tidak berbohong"cicitnya

"Tidak berbohong?kau bilang ingin belajar bersama,lalu kenapa?kenapa kau malah pergi kencan di mall dengannya,hah?"ujarku dengan penuh penekanan pada setiap kata yang ku lontarkan

Sakura menundukkan kepalanya

"Jawab aku Haruno Sakura!"ujarku menekankan namanya

"Aku tidak berbohong Sasuke-kun, kami memang belajar bersama. Kau bisa tanya pada Orochimaru-sensei jika tidak percaya padaku"ujar Sakura pelan

Aku menarik nafas lalu kembali bertanya, "Lalu kenapa kau bisa berada di Mall bersamanya?"tanyaku mulai menurunkan intonasi suaraku

"A-aku sangat ingin menonton film itu Sasuke-kun. Jadi Gaara mengajakku untuk ke Mall setelah belajar,awalnya aku tidak mau tapi Gaara memaksaku" ujar Sakura sambil menatapku

Aku kembali menarik nafas panjang sambil menutup mataku,

"Gomen,aku tahu aku salah" ujar Sakura pelan

"Hn,jangan ulangi lagi"ujarku lembut sambil menarik Sakura kepelukanku

"Hiks..hiks.."

Sakura menangis dalam pelukanku. Aku tahu,benar-benar tahu bahwa Sakura sangat merasa bersalah. Namun,aku juga tak bisa memungkiri perasaanku bahwa aku sangat kesal dengan kelakuannya kali ini

"Gomen"

"Gomen"

●●●

Sehari setelah lomba,kami -aku dan Sakura mengadakan kencan dadakan sebagai ucapan selamat karena Sakura telah memenangkan lomba kemarin

DandelionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang