Chapter 8

1.8K 177 4
                                    

Hari ini Sakura datang ke mainsion sesuai dengan perkataannya saat di cafe dua hari yang lalu

"Sakura-chan"

"Hai Saku"

Ujar Kaa-san dan Itachi bersemangat saat melihat Sakura,sedangkan ayah hanya tersenyum tipis pada kami, khususnya pada Sakura

"Selamat malam semua"ujar Sakura pada ketiga orang didepannya

"Selamat malam Sakura-chan,ayo masuk. Kau harus mencoba resep baru Kaa-san"

"Dan aku punya berita penting untukmu,sayang" ujar Itachi sambil mengerling pada Sakura

"Ck. Awas saja kau, baka-aniki"

Makan malam hari ini sangat spesial dengan adanya Sakura ditengah-tengah kami, meski aku merasa sedikit kesal karena keluargaku berhasil memonopoli Sakura

"Jadi bagimana sekolahmu Sakura-chan?"tanya ibuku

"Berjalan baik Kaa-san,aku sempat ditunjuk untuk mengikuti lomba sains mewakili Tokyo" jawab Sakura sambil tersenyum

"Benarkah?wah,hebat. Sakura-chan memang sangat pintar,sama seperti Sasuke-kun"ujar ibuku antusias

"Tapi sayang sekali,lombanya dibatalkan"ujar Sakura

"Kenap dibatalkan tiba-tiba?"tanya Itachi

"Tidak tiba-tiba Nii-san,ini memang sudah dirapatkan sejak lama. Hanya saja pemberitahuannya yang baru disampaikan"ujar Sakura

"Memangnya atas dasar apa hingga dibatalkan?"tanya ibuku,lagi

"Sakura juga tidak tahu" ujar Sakura

"Sayang sekali,padahal Kaa-san sangat ingin melihat Sakura-chan lomba"ujar kaa-san sedikit kecewa

Sakura hanya tersenyum menanggapi ucapan Kaa-san

"Biarkan saja,kita bisa melihat Sakura lomba lain kali. Selama ini kan Sakura sudah sering ikut perlombaan,sekarang saatnya dia untuk bersantai"ujar ayahku yang sejak tadi menyimak

Sekedar informasi saja,ayahku adalah orang yang irit bicara. Tetapi jika sudah berhubungan dengan keluarga dan Sakura,maka tidak ada istilah irit bicara lagi

"Tou-san benar,jangan terlalu memaksakan diri untuk belajar Sakura. Kau juga butuh beristirahat" ujar Itachi

"Ah, lalu bagaimana dengan hubungan kalian?kapan kalian akan menikah?"tanya ibuku

Uhukk uhukk

Aku dan Sakura tersedak karena pertanyaan yang Kaa-san berikan. Ayolah,kami bahkan baru kelas 2 SMA dan sekarang sudah ditanya pertanyaan macam itu?,yang benar saja

Aku bukannya tidak ingin menikah dengan Sakura,bahkan aku sangat ingin menikah dengannya. Hanya saja sekarang waktunya belum tepat. Kami masih memiliki banyak impian yang belum terwujud.

"Kaa-san, umur kami masih terlalu muda. Kami bahkan masih sekolah"ujarku

"Kalau begitu kalian bertunangan saja dulu"ujar ibuku

"Kaa-san,biarkan kami menikmati hubungan seperti ini dulu"ujarku

"Hahh baiklah"ujar ibuku dengan raut wajah sedikit kecewa

"Kaa-san kami akan bertunangan jika waktunya sudah tepat"ujar Sakura sambil tersenyum

"Jangan kecewa begitu tsuma,nanti mereka juga akan bertunangan,bahkan akan menikah"ujar ayahku

"Dan akan memberikan Kaa-san cucu yang banyak"ledek Itachi disertai tawa ibuku

Blushhh

Wajahku mendadak menjadi merah mendengar ucapan Itachi

DandelionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang