Chapter 10

1.8K 188 0
                                    

22 agustus 2013, Tokyo -Jepang

"Paman Sasuke" ujar anak berambut kuning pada Sasuke, "Apa yang paman lakukan disini?"tanya anak itu saat berada di depan Sasuke

"Menjemput Sarada" jawab Sasuke

"Kenapa paman menjemput Sarada?memangnya paman disuruh ibunya?"tanya anak bernama Boruto

"Memangnya tidak boleh jika paman menjemputnya?"tanya Sasuke

"Tidak juga sih,tapi nanti ibu Sarada bisa marah jika Sarada pulang dengan paman. Paman kan tidak kenal ibunya"ujar Boruto kembali

"Paman sudah izin pada ibunya" Sanggah Sasuke dengan wajah tenangnya

"Wah jadi paman kenal dengan bibi Sa.."

"Paman Sasuke!"ujar Sarada dari kejauhan

Boruto merenggut tidak suka karena ucapannya dipotong begitu saja

"Dasar seenaknya saja"batin Boruto

"Hei Sarada!jangan memotong ucapanku begitu saja dattebasa!"ujar Boruto setelah Sarada berada disampingnya

"Huh ya sudah maaf"ujar Sarada dengan wajah tidak ikhlas

Dan terjadilah adu mulut antara Boruto dan Sarada

Sedangkan Sasuke hanya memperhatikan interaksi keduanya, dalam hati Sasuke merasa sedang melihat dirinya dan Naruto di masa lalu

"Paman Sasuke, hari ini kita akan kemana?"tanya Sarada setelah Boruto pergi

"Paman akan mengajakmu bertemu dengan kakak paman"ujar Sasuke menggandeng tangan Sarada menuju mobilnya

"Paman punya kakak?"tanya Sarada antusias

"Tentu saja, namanya Itachi"jawab Sasuke sambil melajukan mobilnya

"Sarada juga ingin punya adik"celetuk Sarada

"Bukankah bagus jika kau tidak memiliki adik lagi?nanti kasih sayang orang tuamu akan berkurang" ujar Sasuke

"Tidak,itu tidak mungkin terjadi" ujar Sarada cemberut

Sasuke terkekeh melihat wajah Sarada

"Paman,aku menyayangimu"ujar Sarada

Sasuke terharu mendengan ucapan Sarada, rasanya seperti banyak kupu-kupu yang beterbangan di perutnya

"Paman juga menyayangimu, sangat"ujar Sasuke sambil membelai lembut rambut hitam Sarada

Disisi lain,

Sakura tengah sibuk mencari keberadaan Sarada, supir yang harusnya mengantar jemput Sarada malah menelphonenya dan mengatakan bahwa Sarada tidak berada di area sekolah

"Tenanglah Sakura, Sarada pasti akan segera ditemukan" ujar Ino berusaha menenangkan Sarada

"Hiks..hiks.. bagaimana jika Sarada diculik?bahaimana jika Sarada tidak akan kembali lagi padaku?"Sakura mulai meracau dipelukan Ino

"Jangan bicara begitu,Sarada pasti segera ditemukan. Kau sudah menyuruh detektif dan anak buahmu untuk mencari Sarada,kan?Sai-kun dan Naruto juga sudah berusaha mencarinya"ujar Ino kembali memeluk Sakura, meskipun hatinya juga risau akan hal buruk yang bisa saja menimpa Sarada

Bagaimana tidak risau?Ino sudah menganggap Sarada sebagai putrinya sendiri. Sejak lahir, Ino sudah membantu mengurus Sarada maskipun saat itu dirinya juga tengah hamil

Perlu kalian ketahui, Ino dan Hinata juga hamil diluar nikah saat SMA sama seperti Sakura. Bedanya kekasih mereka dengan senang hati bertanggung jawab, lain halnya dengan Sasuke yang malah tidak mengetahui kehamilan Sakura saat itu

DandelionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang