Chapter 20

1.9K 162 11
                                    

"Sara, mama ingin pergi ke Rumah sakit. Ada pasien gawat yang harus ditangani"ujar Sakura terburu-buru

"Malam-malam begini?"tanya Sarada

"Iya,makan malam sudah mama siapkan. Jika perlu apa-apa kau bisa mengatakannya pada maid"ujar Sakura

"Baiklah,berhati-hatilah mama"ujar Sarada mengantar mamanya sampai depan pintu apartement

"Kau juga" setelah mengatakan itu, Sakura pun pergi dengan tergesa-gesa

Brakk

"Aku harus melakukan sesuatu,agar papa dan mama bisa bertemu"ujar Sarada sambil memegang dagunya, berfikir

Beberapa saat kemudian, Sarada pun tersenyum senang karena mendapatkan ide yang bagus

●●●

Sakura berjalan sendirian di koridor Rumah sakit. Operasi yang dilakukannya tadi benar-benar sangat menguras tenaga

"Hoam.." Sakura menguap sambil sesekali meregangkan ototnya agar rileks

"Seharusnya tadi, aku menyuruh supir untuk menungguku"ujar Sakura pada dirinya sendiri

Karena merasa sangat lelah untuk berjalan, Sakura pun memutuskan untuk duduk di kursi koridor terlebih dahulu

"Hoamm.."Sakura kembali menguap

"Kau perlu tidur"ujar seseorang yang tiba-tiba saja berada disampingnya

"Kau?!"Sakura berseru kaget,dirinya benar-benar tidak menyangka akan bertemu dengan kekasih masa lalunya disini

"Aku akan mengantarmu pulang"ujar orang itu

"Tidak perlu"ujar Sakura tegas,setelah itu berusaha melangkah pergi dari sana

Namun,tangannya di tahan oleh orang tersebut

"Jangan menghindar lagi"ujar orang itu lirih

"Apa maumu, Uchiha-san?!"tanya Sakura dengan nada sedikit membentak

Orang yang tak lain adalah Sasuke itupun tertegun mendengar ucapan Sakura. Bukan,bukan karena nada bicaranya yang sinis ataupun suaranya yang tinggi, melainkan cara Sakura memanggilnya.

Dulu Sakura akan memanggilnya 'Sasuke-kun' dengan nada manja khas Haruno Sakura, tetapi sekarang? Sakura bahkan hanya memanggilnya dengan nama marga keluarganya

"Biarkan aku mengantarmu"ujar Sasuke lirih,meskipun dirinya sangat tahu bahwa Sakura pasti akan menolaknya, tapi untuk kali ini biarlah dirinya bersikap egois sekali lagi

"Tidak perlu,aku bisa pulang sendiri"ujar Sakura dingin

"Tengah malam begini?"tanya Sasuke melirik ke arah jam tangannya

12.00 AM

"Sudah ku bilang,aku bisa sendiri"Sakura menekankan kata-katanya kembali

"Huhh..aku tetap tidak akan membiarkanmu pergi"ujar Sasuke dengan sedikit tarikan nafas

"Memangnya aku butuh persetujuanmu,hah?!"

"Dengan Sakura,aku tahu selama ini aku telah berbuat salah padamu. Aku telah membuatmu menderita,dan aku mengerti jika kau tidak bisa memaafkanku. Tapi setidaknya,biarkan aku mengantarmu malam ini"ujar Sasuke pelan

"Aku akan menyuruh supirku menjemputku"ujar Sakura masih dengan nada dinginnya

"Perjalanan dari apartementmu kesini butuh waktu, dan kau sudah sangat mengantuk dan kelelahan"ujar Sasuke

"Aku tidak mengantuk dan kelelahan"ujar Sakura menyentak tangan Sasuke yang sedari tadi memegang tangannya

"Huhh..kau bukan pembohong yang baik"Sasuke merik nafas panjang

DandelionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang