Chapter 4

2.1K 180 2
                                    

Osaka -Jepang

Hari ini kelas kami melakukan study tour ke Pantai Osaka. Menurut dewan sekolah, hal ini dilakukan guna mengembangkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan. Padahal menurutku hal yang seperti ini sangatlah tidak berguna, jangan tanya kenapa. Karena jawabannya sangat mudah ditebak, siswa-siswi hanya akan bermain-main di pantai tanpa melakukan sesuatu yang berguna bagi lingkungan.

"Teme,ayo cepat" ujar sahabat pirangku -Uzumaki Naruto

Kalian pasti bertanya-tanya,sejak kapan kami mulai bersahabat?bagaimana kami bisa bersahabat?mengapa aku menerimanya sebagai sahabat?,kalian cari tahu saja sendiri,karena aku tak berminat menjawab pertanyaan tak bermutu seperti itu

"Cepatlah, Teme" ujar Naruto tak sabaran

"Hn"

"Ck,terserah kau saja" ujarnya lalu berlari seperti anak kecil yang masa kecilnya tidak bahagia

"Oi, Naruto. Jangan berlari seperti orang gila,bodoh" ujar Shikamaru yang berjalan di sampingku dan Sai

"Biarkan saja,dia tak akan mendengarmu" ujar Sai dengan senyum palsunya

Tak lama kemudian segerombolan siswi berjalan sejejaran dengan kami

"Ohayo Sai-Kun" sapa si pirang Yamanaka

"Ohayo Ino" balas Sai

"Dimana si baka Naruto?" tanya Sakura

Aku sedikit merasa kesal karena Sakura tak menyapaku, dan malah menanyakan keberadaan sahabat bodohku itu

"Dia sudah berjalan duluan ke penginapan" jawab Kiba yang sejak tadi hanya diam

"Hei Kiba, kenapa kau tak bersemangat seperti itu?"tanya Ino

Kiba hanya berjalan sambil menutup matanya, tak menjawab pertanyaan Ino

"Jangan diam saja,bodoh" ujar Ino mulai kesal

"Mungkin karena anjing kesayangannya tak dibiarkan ikut study tour" jawab Sai

"Mendokusai" ujar Shikamaru

"Sudah-sudah,lebih baik kita mempercepat sampai ke penginapan" ujar Neji tenang

Diantara kami memang hanya Neji yang paling tenang dalam melakukan sesuatu

"Ano..Sasuke-kun" ujar Sakura,gugup -berjalan disampingku

"Hn?"

"Begini,emm..ba-bagaimana kabar Itachi-nii?"tanya Sakura

"Biasa saja"

"Oh,emm...baa-san,apakah kabarnya baik?"tanya Sakura dengan sedikit -ragu?

Aku memandangnya heran,tidak biasanya dia bertanya bertele-tele seperti ini

"Ya,kaa-san baik-baik saja"

"Dan emm..apakah tou-san.."

"Berhenti bertanya hal tak penting seperti itu Sakura" ujarku -memotong perkataannya

"Sekarang katakan apa yang ingin kau katakan sejak tadi" ujarku kembali

"Eh?ah,etto..apa Sasuke-kun mau menemaniku mencari hadiah?"tanyanya dengan wajah memerah -ntah karena terpapar sinar matahari,atau karena malu

"Hadiah?"tanyaku

"Yaa,untuk kaa-san" jawab Sakura

"Ah,Hn. Baiklah" ujarku -tidak lama lagi memang ulang tahun Mebuki baa-san,aku juga ingin memberinya hadiah

"Benarkah?"tanya Sakura antusias dengan binar diwajahnya

"Hn" ujarku dengan tersenyum tipis,sangat tipis hingga tak ada yang menyadarinya

"Arigato, Sasuke-kun memang yang terbaik" ujar Sakura

Saat sampai dipenginapan, kami langsung bergegas ke kamar masing-masing yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Seharian itu kami dibebaskan melakukan apapun yang kami inginkan,karena acara penyambutan akan dimulai besok pagi

Saat ini aku sedang berdiri didepan kamar Sakura. Sesuai janjiku padanya,aku akan menemaninya mencari hadiah disekitar sini

"Sasuke-kun" ujar Sakura yang baru saja keluar dari kamarnya

Sebenarnya aku tak harus menunggunya didepan kamarnya, tapi karena aku yakin dia tak tahu dimana letak kamarku makanya aku menjemputnya di depan kamarnya

"Hn"

"Ayoo" ujarnya sambil menarik tanganku dengan semangat

Lagi-lagi aku kembali tersenyum tipis melihatnya

"Dimana kita akan mencarinya?"tanya Sakura -menatapku dengan emerald bulatnya

Rasanya aku sangat ingin mencubit pipinya gemas

"Didekat pantai aja beberapa toko penjual aksesoris,mulai dari sana saja mencarinya"

"Wah,Sasuke-kun tahu banyak mengenai tempat ini" ujar Sakura menatapku dengan berbinar

Padahal saat perjalanan ke penginapan,kami melewati toko-toko itu. Sakura saja yang tidak memperhatikan sekitar karena terlalu sibuk bergosip dengan sahabat pirangnya -Ino

"Hn,ayo"

"Mmm..Sasuke-kun"ujar Sakura dengan nada yang terdengar, ragu?

"Hn?"

"Ano..etto..eumm..aku -

AkuSangatSangatMenyukaimuSasuke-kun" ujar Sakura dengan lancar

Sasuke dibuat donkol oleh perkataan Sakura,dia sama sekali tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh gadis didepannya ini

"Sasuke-kun" ujar Sakura sambil menatap tepat ke arah matanya -Sasuke

"_"

"私はいつもあなたを幸せにします"

(Watashi wa itsumo anata o shiawaseni shimasu -

Aku akan selalu membahagiakanmu)

"Daisuki yo" lanjutnya dengan pipi merona

Flashback Off

DandelionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang