01

1.6K 70 9
                                    

Namu ku kim junkyu yang memiliki riwayat penyakit jantung, aku tidak tau pasti, tapi yang aku dengar waktu ku tidak lama lagi, umur ku 21 tahun dan aku sudah bertunangan 3 hari yang lalu, kalian mau tau sesuatu, pria yang bertunangan dengan ku itu sangat tampan, tubuh yang tinggi dan juga mapan, jadi aku tidak perlu memikirkan kehidupan ku yang kekurangan, tidak! Orang tua ku tidak melakukan itu semata-mata karena harta, hanya saja mereka sangat ingin melihat aku memiliki pasangan sebelum, sudahlah semua akan kita lihat kedepannya seperti apa, dengan sisa waktu ku, sebisa mungkin ku habiskan untuk berbuat kebaikan,

Sepertinya jadwal ku hari ini sedikit padat, di mulai dari kelas pagi, lalu bekerja paruh waktu di sebuah toko buku yang tak jauh dari kampus ku, malamnya aku akan pergi mengunjungi panti asuhan yang ada di daerah gangnam, aku sering mengunjungi anak-anak dan bermain sebentar, itu cukup membuatku senang,

Disinilah aku sekarang, didalam kamar yang sangat nyaman, aku tidak suka kamar yang memiliki banyak peralatan, aku suka sesuatu yang sederhana, apa pun itu, oh! Ibu mengatakan pada ku bahwa malam ini akan ada makan malam bersama keluarga tunangan ku,

Sebenarnya aku tidak terlalu sering bertemu dengan tunangan ku ini, katanya dia sibuk, oh! Umurku lebih tua satu tahun darinya, meski begitu ia tampak lebih dewasa dari ku, ibuku bilang aku tidak tampan, tapi cantik, ya aku pria cantik yang cukup di kenal di kampus,

Pernikahan ku akan diadakan 2 minggu lagi, sebenarnya aku tidak ingin melakukannya, tapi ini permintaan ayah ku, dia sudah berjanji pada sahabatnya jika kelak anaknya akan di jodohkan dengan anak sahabatnya itu, entah beruntung atau tidak aku ini omega, begitulah yang ku baca di sebuah novel, ingat, aku ini manusia bukan manusia serigala,

"Kim junkyu, aku sangat merindukanmu,"

"Kau ini berlebihan, hanya beberapa jam saja tidak bertemu kau sudah merindukan ku," dia sahabat ku, kim sunoo, dia juga sama seperti ku, pria cantik yang cukup di kenal, kami sering menghabiskan waktu bersama,

"Bagaimana makan malam tadi malam, apa tunangan mu itu masih tidak mau bicara dengan mu," tanya sunoo, ya! Hanya dia yang mengetahui jika aku sudah bertunangan, dia satu-satunya teman yang sangat dekat dengan ku, sesekali ia akan menginap di rumah ku jika ayah dan ibu keluar kota,

"Dia baik, hanya saja aku enggan memulainya," jawab ku, aku sangat mengetahui sifat sahabatku ini, jika jawaban ku tidak puas maka dia akan bertanya sampai aku mengatakan hal yang sejujurnya, dia sangat cerewet bukan,

"Junkyu-ah, apa kau tidak keberatan dengan pertunangan mu ini, maaf sebelumnya, kau tidak pernah menginginkan pertunangan ini bukan, lalu! Kenapa kau melakukannya, kau kan bisa bilang kalau kau ingin menghabiskan waktu mu untuk menikmati kehidupan," jelasnya panjang lebar,

"Permintaan orang tua ku juga termasuk untuk ke penuhi sebelum aku-

"Diam, aku tidak ingin mendengarnya, junkyu-ah, katakan pada ku kalau kau akan baik-baik saja,"

"Aku akan baik-baik saja sunie," ekpresi sunoo membuatku menatapnya dalam diam, aku bisa merasakan kesedihan yang di pendamnya, hanya saja aku tidak ingin membuatnya larut dalam kesedihannya itu,

"Kim junkyu," panggil seseorang di depan gerbang kampusku, aku menoleh kesamping melihat siapa yang memanggil ku tadi,

"Haruto," lirih ku

Entah kenapa detak jantung ku berdegup dua kali lipat dari biasanya, tidak mungkin jika aku mencintainya bukan, hanya saja baru kali ini ia memanggil nama ku,

It's Okay, You Hurt Me (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang