16

373 49 5
                                    

.

.

.

.

.

Hari telah berlalu dengan cepat, seminggu lebih junkyu telah melewatkan hari-harinya seperti biasa, dan hubungannya dengan haruto tidak seperti pertama kali mereka tinggal bersama, setidaknya! Haruto mulai meminta pertolongan darinya jika ia dalam kesulitan, hari ini jadwal hariannya terbilang cukup padat, dimulai dari kelas pagi sampai sore, belum lagi harus mengikuti bimbingan karena salah satu mata pelajaran, 2 hari yang lalu junkyu mendapat nilai paling rendah di pelajaran fisika, jadinya ia harus mengikuti bimbingan ulang, dan malamnya junkyu akan pergi mengunjungi yayasan bersama jaehyuk, dan itu tanpa sepengetahuan haruto, pastinya,

"Kim sunoo........kemarin sore kau menghilang kemana, huh, apa kau lupa kalau kita harus menyiapkan tugas fisika, dan gara-gara dirimu aku mendapatkan nilai terendah, kau harus bertanggung jawab," kesal junkyu yang mendapati sunoo di ujung koridor, sepertinya sunoo baru saja menghubungi seseorang, karena begitu junkyu datang menghampirinya ia dengan segera memasukkan ponselnya kedalam saku celananya,

"Junkyu......maafkan aku, tiba-tiba saja aku tidak bisa menemui mu karena ada sedikit urusan,"

"Urusan? Apa sangat penting?"

"Lupakan! Dan kau......ada perlu apa kau mencariku,"

"Apa kau keberatan?" Tanya junkyu dengan raut wajah mengintimidasi sunoo yang bergelagat gugup di depan junkyu,

"Sunoo~a, apa kau baik-baik saja? Karena dalam beberapa hari ini kau tampak aneh?"

"Owh! Benarkah? Mungkin itu hanya perasaan mu saja, kau sudah sarapan? Kalau belum, mari kita ke kantin," ajak sunoo yang mengandeng lengan kurus junkyu,

Baru beberapa langkah mereka berjalan, suara dering yang berasal dari ponsel sunoo membuat langkah mereka terhenti,

"Sepertinya kau sangat sibuk, kira-kira siapa yang terus menghubungimu ya?"

"Ck, yang pasti panggilan tidak penting,"

"Siapa tau itu penting, kim sunoo, kau terima dulu sana panggilannya,"

"Yasudah, kau duluan saja ya!! Nanti aku susul,"

"Kali ini kau tidak akan menghilangkan?"

"Iya!"

.

.

.

.

.

Sore hari yang cukup melelahkan bagi pria manis yang sedang menunggu seseorang di halte, hari sudah mulai gelap, seperti rencananya hari ini dengan seseorang, kira-kira sudah lebih dari 10 menit junkyu menunggu kedatangan pria yang ditunggunya,

Perlahan langit menjadi gelap dan itu tak sekalipun membuat jalanan sepi, karena aktivitas manusia tidak ada habisnya bahkan malam berganti pagi kembali,

It's Okay, You Hurt Me (Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang