7. WGM Eps (1)

1.1K 154 10
                                    

<< Interview Dita Karang>>

"Dita-ssi, bagaimana rasanya saat kau mengehatui siapa calon suamimu? " tanya staff kepada Dita.

"Semuanya terasa mengejutkan, aku terpilih menjadi tamu saja sudah sangat mengejutkan bagiku, dan saat melihat Mas Jimin, tentu saja aku semakin terkejut, aku tidak berpikir sajauh itu." ujar Dita dengan senyumannya.

"Ah ya, kenapa kau memilih menyebut Jimin dengan panggilan Mas, kenapa bukan oppa saja? "

"Emm karena aku berasal dari Indonesia, dan aku rasa dia cocok juga."

Staff itu hanya mengangguk kemudian melanjutkan ke pertanyaan berikutnya. "Kau terlihat tidak terlalu canggung saat bersamanya, apa kalian sudah kenal dan dekat sebelum acara ini? "

Dita menggelangkan kepalanya "Aniyo, kami tidak dekat sebelum ini, hanya saja beberapa kali kami berada di acara yang sama tentu saja kami mengetahui nama satu sama lain."

"Apa pendapatmu tentang pasangamu? "

"Aku rasa kita semua juga tau di orang seperti apa, dia pria yang baik, pekerja keras."

"Apakah kau sudah merencanakan hal menyenangkan apa yang akan kalian lakukan sebagai pasangan suami istri? "

Dita tertawa canggung, "Hahaha, aku belum memikirkannya, tapi kurasa aku pasti akan melakukan hal yang biasa di lakukan oleh pasangan suami istri, seperti menyiapkan makanannya misal."

Sang staff mengangkuk. "Baik terimakasih Dita-shi atas waktunya, kita akan bertemu besok." ujar sang staff mengakhiri sesi interview Dita.

<< Interview Park Jimin>>

"Park Jimin-sii, bagaimana perasaanmu saat mengetahui calon istri mu adalah Dita Karang? " tanya staff mengawali sesi interview Jimin.

"Aku tidak menyangka jika gadis itu yang akan menjadi pasanganku tapi aku cukup senang saat mengetahui dia yang menjadi pasanganku." jawab Jimin dengan tenang.

"Cukup senang? Apa kau memang berharap jika pasangamu adalah Dita?"

Jimin sepertinya cukup terkejut mendengar pertanyaan dari staff itu, tetapi juga sepertinya Jimin malu dengan jawaban sendiri, pipinya memerah. "Ah, emmm bukan seperti itu, hanya saja dia berasal dari negara lain dari kita, aku rasa pasti menyenangkan."

"Jimin-sii apa pendapatmu tentang pasanganmu?"

"Dita ah Dek Dita menurutku perempuan yang sangat hebat, dia pergi jauh dari orang tuanya selama bertahun-tahun demi pendidikannya dan cita-citanya."

Para staff kembali terkikik mendengar jawaban Jimin. "Wah Jimin-sii, kami rasa kamu pasti sudah terlalu dalam mencari tahu tentang calon istrimu."

Jimin menggaruk tengkuknya. "Ah, aniyo."

"Baiklah kita ke pertanyaan berikutnya, apakah kau sudah membuat rencana apa yang akan kalian lakukan bersama? "

"Molla, mungkin kami harus mengikuti gaya pacaran anak sma. Bermain sepeda, pergi ke taman, haha rasanya sangat menggelikan namun terlihat menyenangkan."

Sang staff mengangkuk. "Baik terimakasih Jimin-shi atas waktunya, kita akan bertemu besok." ujar sang staff mengakhiri sesi interview Jimin.

****
Gangnam-gu, Rumah Jimin dan Dita

Tangan kanan Jimin berada di pinggang Dita sedangkan tangan satunya di gunakan untuk menarik koper hitamnya, begitupun Dita sebelah tangannya di gunakan untuk menarik koper dan yang lainnya bertengger di pinggang Jimin.

My Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang