part 2

370 28 2
                                    

"Woi Tan tunggu! Saya orang baik kok gak pernah macem macem." Teriak langit sambil mengejar gadis itu

Langit berhasil menangkap tangan kecil itu hingga gadis itu berbalik badan kearah langit, langsung dengan gercep langit melepas Hoodie hitamnya dan dibalutkan ketubuh mungil gadis itu.

Setelah memasangkan Hoodie, gadis itu langsung terjatuh pingsan. Langit langsung menangkap gadis itu dan menggendongnya menuju motor.

Dia bingung bagaimana menggonceng orang yang sedang pingsan. Dengan otak yang yang tumben encer dia dudukkan gadis itu didepan, dengan dua kaki disebelah kanan, sambil memeluk dengan satu tangan agar tidak jatuh.

Langit menjalankan motornya dengan hati hati. Ditengah perjalanan tiba tiba ponsel langit berbunyi. Dia langsung menepi dan mengambil ponsel dari saku celananya.

Nama aslinya elang, tapi langit malah ngasi nama seenak udelnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nama aslinya elang, tapi langit malah ngasi nama seenak udelnya.

Langit menggeser ikon hijau dan menempelkan benda pipih itu ketelinganya.

"Paan nelpon?. Kangen yaa?" Tanya langit.

"Dih apaan. Kemana Lo? Kalo lima menit lagi Lo gak balik, gua kasi tau Lo bolos." Ketus elang.

"Ada urusan bye saja" langit langsung memutus sambungan itu dan menaruh ponsel nya didalam saku celana.

Langit melajukan motornya lebih cepat dari sebelumnya.

Langit sampai didepan wib (warung ibu bos). Dia menjagang motornya dan menggendong gadis itu masuk kedalam warung kecil itu.

"Bu bos! Nitip pacar bentar yaa. Nanti saya istirahat kesini lagi" ijin langit dan langsung menaruh gadis itu dikursi panjang setelah mendapat anggukan dari Bu bos.

"Bu bos, ada celana nganggur gak?" Tanya langit. Dia ingin meminjamkan celana untuk gadis itu. Agar tidak kelihatan.

"Bentar ya den saya Carikan. Yang kayak gimana?" Tanya Bu bos sambil membuka lemari berisi pakaian.

"Celana cewek ada?"

"Ada ni den. Tapi pendek Ndak apa apa?"


"Gapapa yang penting gak bolong" jawab langit dan mengambil celana itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gapapa yang penting gak bolong" jawab langit dan mengambil celana itu.

Langit langsung menggendong gadis itu masuk ke kamar mandi dan pintu nya.

"Astafirullah godaan apalagi ini" ucapnya dalam hati.

Kulit putih halus itu hampir membuat langit hilang otak. Gadis itu mempunyai bibir kecil merah jambu.

Langit terdiam memerhatikan bibir gadis itu. Dia mendekat kan wajah hingga hidung Meraka hampir bersentuhan.

Langit memiringkan kepalanya, matanya terpejam,

1 detik
2 detik
3 detik

Dan,,,

Dan apa ini hayoo😳

Langit parah banget.
Bukannya buru buru balik ke kampus malah,.

Kuy ajak kawan kalian baca juga yaa biar semangat aku lanjutinyaaa🤗
Lope banyak banyak♥️💛💚

✨🧜🏻‍♀️✨

Sea [Queen Of The Night Sea]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang