Sea [Queen Of The Night Sea]

part 5

"permisi pak" tanya satu dokter cantik dengan name tag karla Cantika.

"Iya, gimana? Udah keteliti Mahluk apa itu?" Tanya seorang bos besar.

"Belum ada yang tau mahluk apa itu sebenarnya. Tapi setelah diteliti, dibagian leher itu ada seperti tulisan pak." Lapor dokter Karla

Bos besar itupun berdehem mengiyakan.

Dokter Karla yang mendengarpun langsung pergi menyelesaikan tugasnya.

...

Disebuah ruangan yang cukup besar terdapat akuarium kaca.

Didalam nya ada mahluk berekor setengah manusia yang berenang tak bebas karna akuarium nya kurang besar.

Mahluk itu mengeluarkan sedikit cahaya dari tubuh, ekor, dan rambutnya yang panjang.

Sangat cantik.

"Siapkan alatnya kita lakukan operasi sekarang!" Teriak tegas dokter Karla pada dokter dokter lainnya.

Mahluk itu pun ditarik menggunakan rantai besi besar. Diikat erat hingga Mahluk itu tidak bisa bergerak. Sedikit demi sedikit Mahluk itu keluar dari dalam akuarium. Mahluk itu masih bergerak gerak berusaha melepaskan diri

"Ambil bius!"

"Ini dok"

Jarum suntik sudah hampir menusuk leher si Mahluk cantik itu. Sekuat tenaga Mahluk bergerak agar tidak tersuntik.

"AAAAKKHHHHH!" mahluk itu mengaung bagai singa.

Suara yang khas itu membuat semua dokter kaget.

Cahaya terang keluar dari tubuh mahluk itu dan membuat semua dokter menutup mata.

Mahluk itu bergerak berusaha melepaskan rantai besi itu.
Hingga rantai itu terputus. Mahluk itu membantai semua dokter disana hingga semua mati dan melarikan diri. Alarm bahaya berbunyi membuat Mahluk cantik itu gelagapan.

Mahluk itu mengubah ekor cantiknya menjadi kaki dan berjalan terhuyung-huyung.
Dia berhenti setelah melihat satu dokter cantik yang berlari karna mendengar alarm bahaya itu.

Dokter itu terdiam kaget setelah melihat mahluk itu berbeda.

Dengan gesit Mahluk itu berlari dan mencakar cakar dokter itu hingga
mati.

Mahluk itu langsung berjalan kearah dokter yang sudah tak bernafas itu, mengambil pakaiannya dan mengenakannya.

Saat hendak pergi, dia dikagetkan dengan seseorang yang berpakaian sama dengan dia.

"Eh kamu pasti korban juga. Ayo keluar, disini udah gak aman" ajak seseorang itu, dan langsung menggandeng tangan Mahluk itu.

Mereka sudah sampai di depan pintu besar yang terbuat dari besi. Lelaki itu bingung, bagaimana dia bisa keluar dari tempat ini.

Dia melihat kesekeliling ruangan besar itu. Dia melihat ada besi disana, dia pun berlari dan mengambil besi itu.

Tak ada jendela yang bisa dipecahkan disini, semua terbuat dari besi.

"Eh kamu ngapain bengong disitu? Bantuin cari jalan keluar!" Teriak lelaki kepada Mahluk itu.

Tapi, Mahluk itu hanya diam tanpa suara sambil memperhatikan lelaki yang bolak balik mencari jalan keluar itu.

Lelaki itu bernama Johan Mark carios yang dipanggil Johan.

Sedangkan nama Mahluk itu belum diketahui, oke kita panggil dia macan

Kok macan?

Macan : manusia cantik

"Aduuhh kamu ini gimana sih? Saya suruh cari pin-" kesal Johan pada macan itu karna hanya diam, tapi kalimatnya terpotong karna melihat macan melelehkan besi itu dengan kedua tangannya. Sangat mudah.