BAB I ~PLEASE LOVE ME ~

2K 115 4
                                    

Hai......
Author Ce balik nyapa nih.
Tentu saja kembali bawa cerita baru.
Kali ini masih sama, Ce kembali dengan cerita yang ditulis sama mbak LIANAFLOWER.

selamat membaca....








~ Liana Flower ~


BAB I PLEASE, LOVE ME!



London, April 1811

Malam di langit London bertaburan bintang-bintang dan cahaya bulan yang benderang sangat cocok untuk melakukan pesta Outdoor. The Duchess of Edelhard mengadakan pesta dan mengundang seluruh bangsawan datang di kediamannya untuk merayakan ulang tahunnya yang berumur 40 tahun dan sekaligus sebagai ajang mencari jodoh di kalangan para bangsawan.

"Semoga anda panjang umur dan sehat selalu, Your Grace," ujar Anthony Ridgewell, Earl of Bainbridge bersama dengan dengan istrinya Fiona Ridgewell.

"Terimakasih Lord Ridgewell dan Lady Ridgewell," jawab The Duchess sambil tersenyum.

"Semoga panjang umur, Your Grace," ujar Hendrick dan Eloise secara bersama sambil membungkukkan diri.

"Terimakasih Mr. Ridgewell dan Miss Ridgewell semoga kalian cepat mendapatkan pasangan dan segera menikah. Bukankah begitu Lord Ridgewell?" ujar The Duchess sambil mengibaskan kipas dengan pelan.

"Saya harap juga begitu."

Kemudian The Duchess berkeliling kembali menemui tamu hadirin lainnya bersama dengan suaminya The Duke.

Keluarga bangsawan Earl of Bainbridge terkenal dengan keluarga yang berparas rupawan terutama Putranya yaitu Hendrick Ridgewell yang terkenal dikalangan Putri Bangsawan karena memang ketampanannya tetapi Putri dari bangsawan Earl of Bainbridge terkenal dengan julukan "Si Gendut Ridgewell" yaitu Eloise Ridgewell.

Bahkan saat ini para putri bangsawan mulai membicarakan Eloise saling berbisik di belakang kipas menutupi setengah wajahnya yang mereka pegang sambil menertawakan. Eloise memang memiliki badan yang besar. Berat badannya 80 kg dan tinggi badannya 165 cm itu lah kenapa Para Putri Bangsawan sering menjulukinya "Si Gendut Ridgewell" tetapi mereka tidak mungkin mengatakan terang-terangan di depan Eloise apalagi langsung di depan kakak Eloise yaitu Hendrick tentu saja Putri bangsawan yang mengatakan hal itu akan tidak disukai oleh Hendrick dan para Putri Bangsawan akan terancam tidak bisa menikah dengan Hendrick.

"Ridgewell..!"

"Ashton..!"

"Apa kabar?" Tanya Edward Ashton yang merupakan putra tunggal dari
The Duke of Edelhard.

"Baik."

Eloise langsung memberi salam kepada Edward Ashton.

"Ah.. Ashton ini adikku, Eloise."

"Miss Ridgewell," ujar Edward sambil membungkukkan diri.

"Mr. Ashton," jawab Eloise sambil tersenyum.

"Kalau begitu kakak ingin berbincang, kakak tinggal dulu sebentar."

Eloise menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

"Aku sangat iri dengan si gendut itu.." bisik putri bangsawan di balik kipasnya.

"Karena si gendut memiliki kakak yang tampan dan tadi berbicara dengan Putra dari The Duke?" Jawab putri bangsawan lainnya yang berbisik di balik kipasnya.

"Kalian cemburu dengan si gendut itu? Dia terlihat seperti sapi di peternakan desa," ujar putri bangsawan lainnya sambil tertawa dibalik kipasnya. Tentu saja putri bangsawan lainnya tertawa di balik kipasnya sambil melihat Eloise.

PLEASE, LOVE ME! ( H ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang