~ Liana Flower ~
BAB XVI PLEASE, LOVE ME!
Eloise menarik nafasnya dalam-dalam lalu ia keluarkan dengan pelan hingga ia mulai tenang. Hari persidangan perceraiannya dengan Alfred akan segera berlangsung. Eloise masih duduk di depan meja riasnya menatap dirinya dalam-dalam, walaupun bayangan kejadian Alfred dan Anne masih sangat jelas, Eloise harus tegar. Ia tidak mau terlihat lemah dan menganggap orang-orang bahwa ia harus di kasihani.
"My Lady," ujar pelayan pribadi memanggil Eloise karena kereta kuda menuju pengadilan sudah disiapkan.
Eloise turun dari kamarnya menuju kereta kuda ditemani oleh Fiona. Ia selalu menarik nafasnya agar tenang tidak cemas dan tidak mengalami tekanan batin. Ini memang sangat berat harus bercerai dengan suaminya dan jika bercerai maka dirinya akan menjadi janda tapi ini memang sudah keputusannya semua resiko harus di ia tanggung sendiri.
Eloise turun dari kereta kudanya menatap bangunan pengadilan lalu ia melihat ayahnya dan kakaknya yang sedang mengobrol sangat serius dengan pengacara Addison yang sudah memakai jubah hitam panjang sampai lutut dan dasi putih khas berbentuk persegi berwarna putih. Eloise berjalan mendekat kepada mereka lalu Eloise masuk ke ruang sidang bersama mereka tapi Eloise duduk di ruang penonton karena sudah diwakilkan oleh pengacara Addison untuk duduk di kursi penggugat.
Ternyata Alfred sudah masuk sedari tadi menatap ke arah Eloise tapi Eloise membuang mukanya tidak ingin menatap Alfred. Begitu juga dengan Alfred ia duduk di barisan penonton karena sudah diwakili pengacaranya.
"Berdiri! The Lord of Justice memasuki ruangan!" Lantang seorang pria Panitera yang bertugas mencatat proses persidangan.
Eloise sangat tegang ia memegang erat tangan Fiona di sampingnya.
"Silahkan duduk kembali," ujarnya setelah Hakim duduk.
Setelah Hakim memukul palu 3 kali sebagai pertanda persidangan sudah dibuka, membacakan surat gugatan dari Eloise dan menanyakan kehadiran dua belah pihak, lalu tahap selanjutnya yaitu saksi mata yang melihat kejadian langsung perselingkuhan Alfred.
Pengacara Eloise berdiri lalu memanggil seorang saksi yaitu seorang pelayan dari kediaman Duke of Edelhard.
Sebelum menyatakan keterangan saksi orang tersebut bersumpah berkata jujur di atas kitab suci.
"Apakah anda melihat kejadian perselingkuhan Lord Frederick?" tanya Pengacara Eloise.
"Saya hanya melihat Lord Frederick dan Lady Seymour keluar dari ruangan pesta, karena saya juga sibuk dengan tugas saya," jawabnya.
Setelah memberi keterangan pelayan itu turun lalu duduk ke tempat semula. Kemudian Pengacara Eloise memanggil lagi pelayan kediaman Duke of Edelhard.
"Saya melihat Lord Frederick dan Lady Seymour keluar dari ruangan pesta menuju taman labirin, My Lord."
Pelayan itu turun kemudian duduk ke tempat semula.
"My Lord, ada dua pelayan dari kediaman The Duke of Edelhard yang melihat langsung bahwa Lord Frederick dan Lady Seymour bersama keluar dari pesta. Bukankah itu sangat mencurigakan?" ujar Pengacara Eloise kepada Hakim.
Hakim menganggukkan kepalanya ini membuat Alfred semakin gelisah.
"Panggilkan Lady Seymour," pinta Hakim.
Anne memasuki ruang sidang, raut wajah Alfred semakin jelas bahwa ia sangat cemas dan gelisah. Apalagi Anne masuk dan memberikan keterangan.
Anne menoleh ke arah Eloise lalu tersenyum sinis menaikan ujung alisnya lalu berdiri di tengah untuk memberikan saksi keterangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE, LOVE ME! ( H )
Fantasi~PLEASE, LOVE ME!~ Eloise Ridgewell putri dari Earl of Bainbridge yang mendapatkan julukan "Si Gendut Ridgewell" mendapatkan sebuah -_SCANDAL_ bahkan ia tidak melakukannya harus menikah dengan Alfred Frederick, Viscount of Grafton. Walaupun Eloise m...