Sasusaku Sweet Story

Gadis barbar 2

"hei sasuke kamu serius gak mau jadi pacarku? Aku cantik,imut,seksi dan montok." sakura senantiasa mengekori lelaki tampan sedingin kulkas kemana-mana.

"Gak."

"ck ayolah sasuke aku bakal bahagiain kamu loh lohh. Kamu gak percaya?"

".."

"sasukee ayo jadi pacar ku!"

"yes or yes"

"ayo jawab sasukeeeee!"

Sakura berteriak histeris. Ini sudah ke 15 kalinya sakura menembak sasuke namun pria batu sialan yang sayangnya sakura sangat sukai malah menolak sakura berulang kali. Sialan memang lelaki ini.

Sangat sulit menaklukkan hati pria dingin di depannya.

"woi sasukee. Kamu bisa dapatin apapun darikuu. Termasuk akuu dong." sakura malah cengegesan.

Sasuke berhenti dan berbalik. Memandang tajam sakura namun memang dasarnya ini gadis bebal malah menatap polos sasuke.

"Enggak sakura!" tegas sasuke kemudian melanjut langkahnya.

Sakura merengek kembali.

"ayolah sasuke yah yah mau jadi pacarku ya!?"

"sasuke maukah kamu menjadi wan-maksudku priakuu?"

"hei hensem hayuklah pacaran!"

Sakura meletak kasar bakso urat yang baru ia ambil secara paksa dari tangan junior yang lewat.

Gadis cantik itu menelan bulat-bulat bakso tak bersalah itu penuh dengan kekesalan.

"siapa lagi yang kau palak hari ini?"

Hening...

Sahabat sepopok sakura sejak jaman zigot itu memandang malas wajah yang tertekuk masam dihadapannya.

"apa sasuke memolakmu lagi?"

Sakura langsung berdecak kesal.

"sialan pria ayam itu bisa-bisanya dia menolak gadis hot sepertiku. Apa kurangnya diri ini ino katakann!!!"

Sakura memandang ino babinya dengan pandangan membara.

"kau hanya kurang waras."

"sialan kau ino babi."

Sedetik kemudian sakura malah meleyeh galau. Mengaduk-aduk kuah baksonya tidak semangat. Ino yang melihatnya sungguh prihatin.

"sudahlah kau tidak perlu galau seperti itu. Ada banyak laki-laki disekolah ini. Aku bisa menyeleksinya untukmu."

"..."

"ayolah jidat masih banyak ikan dilaut."

"tidak mau. Aku maunya sasuke bukan ikan di laut."

"dasar kau jidat lebar itu perumpamaan bodoh!! Kau ini menaruh otak mu dimana hah? dipantat?" ino menjitak kepala bespren porepernya ini kesal. Otak sakura ini kadang ngelag dan butuh hantaman agar berjalan kembali.

"ais sakit brengsek nanti kalo aku bodoh beneran bagaimana?" sakura menggerutu.

"sudahlah kepalaku sakit berhadapan denganmu."

"ckk serius ino apa kurangnya akuu? Kenapa may lope hensem nolak terus?" sakura cemberut gadis itu sudah frustasi ditolak 15 kali.

"kau kurang serius sakura."

"Kurang serius bagaimana lagi. Aku sangat-sangat serius ino babi!" sakura mengguncang-guncang tubuh ino.

"stop it!" ino rasanya pusing. Tubuhnya seperti di kocok-kocok oleh sakura sampe rasanya perutnya seperti di blender.