Sasusaku Sweet Story

Galaksi

Dear diary. Ini hari pertamaku menulis dibuku secara rahasia seperti ini. Kata ibuku, jika aku menulis berarti aku sedang merasa senang. Tetapi aku juga bisa menulis apapun yang kumau disini. Namaku yamanaka ino. Aku anak pertama dari pasangan yamanaka haruno. Ibuku seorang desainer dan ayahku seorang pelaut. Orangtuaku penggila kerja. Mereka selalu sibuk. Meskipun begitu mereka mencintaiku dan aku juga mencintai mereka.

Saat ini aku kelas dua smp. Hari ini ibuku menitipkanku pada bibiku. Bibiku seorang penjelajah. Dia suka keliling dunia. Dia bepergian kesana-kemari seperti seekor paus kesepian yang mencari jodoh.

Aku dijemput bibi dengan motor harleynya. Sangat keren sekali. Bibiku memakai baju berwarna putih tanpa lengan dengan jaket kulit hitam. Ia memakai celana panjang yang bolong dibagian lututnya, jika ibu melihatnya, ibu akan mengoceh style bibi yang seperti gembel. Bibiku memiliki rambut merah muda. Sangat indah. Nyetrik dan luar biasa.

Aku heran. Diantara keluar besar dari ibuku. Mereka memiliki warna rambut yang beragam. Ibuku berambut merah dan ayahku berambut biru. Namun rambutku berwarna pirang. Awalnya aku berpikir bahwa aku adalah anak angkat. Namun ketika ibu membawaku tes dna. 100% aku adalah anaknya. Setelah menjalani segudang tangisanku. Aku sadar bahwa aku mewarisi rambut nenekku.

Diary, sampai disini saja. Besok aku akan menulis lagi jika bibi tidak membawaku terbang dengan jetnya. Bye!

Suara ketukan pintu menyadarkan ino. Gadis muda itu menoleh melihat bibirnya dengan snack kacang di daun pintu. Memegang sekaleng bir.

"Hei baby. Sudah selesai dengan diary barumu?" Bibinya menyipitkan mata dan tersenyum simpul. Ino melonjak girang. Hampir melompat memeluk bibinya. Bibinya menggunakan kaos oversize dengan tulisan fuck you! Sangat keren sekali! Jika ibu melihatnya. Ibu akan merobeknya dengan dalil pencemaran otak dikawasan anak-anak. Namun ibuku tidak sadar bahwa dia selalu mengumpat pada ayahku dan berakhir dengan denda senilai 1000 dolar. Ayahku dengan sejuta peraturannya.

"Apa paman sasuke sudah pulang? Bibi menelantarku!" ino merajuk dan menarik-narik pakaian bibinya.

Ah iya. Aku lupa mengenalkan bibiku. Dia bibiku. Namanya bibi sakura. Dia cantik sekali bukan? Dia mantan astronot. Dia sudah pernah menjelajah bulan dan planet mars. Sekarang bibiku bekerja di nasa sebagai pengamat bintang. Omong-omong tentang paman sasuke. Dia adalah pria tampan yang menyukai bibiku. Bibiku sangat populer. Tetapi dia selalu menolak setiap pria yang mendekat kecuali paman sasuke. Paman sasuke dan bibi sakura tidak berkencan. Bibi selalu menolaknya tetapi paman sasuke samangat dan gigih. Dia tidak pernah absen mengunjungi bibiku.

"Aku sudah mengusirnya. Dia berisik sekali."

Sakura membelai kepala keponakan kesayangannya. Pertama kali ia melihat keponakannya lahir. Ino tampak sangat jelek. Keriput. Seperti kucing ras spynx. Namun melihat ino beranjak remaja. Keponakannya itu semakin lucu dan menggemaskan.

"Oh sayang. Jangan menunjukkan wajah seperti itu."

Sakura mengigit gemas pipi ino. Membawanya ke sofa ruang tengah.

"Besok aku akan terbang ke belanda. Jangan khawatir, aku pulang sore hari. Paman sasuke akan mengantarmu ke sekolah."

"Paman sasuke tidak seru!"

"Tapi dia tampan."

Ino berdecak. Meskipun tampan, paman sasuke sangat tidak seru. Membosankan.

".. Jangan protes. Jadilah anak baik."