Punya pacar sejenis sakura itu menyenangkan. Apalagi jika sakura dalam mode romantis atau manja. Sasuke terkadang tidak kuasa menahan degup jantungnya yang ingin lepas dari tempatnya.Sakura sangat peka melebihi tentara brazil. Sakura itu paket komplit. Udah cantik banget banget banget, rendah hati tapi otaknya sedikit lemot.
Tapi nih yang namanya pacaran pasti tidak selalu musuk seperti pantat bayi kan. Ada suka dan duka yang dilalui setiap menjalani hubungan. Apalagi sakura yang memiliki radar buas melebihi buaya darat.
Seperti saat ini, sakura sedang berkelahi dengan kakak kelas karena berani-beraninya mempermainkan sahabatnya ino.
Teman-temannya bahkan lutuh lantang berlari ke kelas sasuke yang sedang asik-asiknya makan bekal susah payah sakura buat. Sasuke menyukainya meskipun sedikit asin.
"Sas! Sakura! Sakura kumat." Sasuke lantas berdiri tiba-tiba. Berjalan cepat tapi berbalik lagi menutup kotak bekalnya dan menyimpannya di kolong mejanya. Ia tak ingin makanan pertama yang sakura buat malah terbuang sia-sia.
Sasuke berlari cepat mengikuti temannya yang menunjuk kerumunan. Dimana sakura hampir memberikan jotosan pada wajah pria yang sudah babak belur.
"Sakura!"
Bogeman sakura terhenti diudara matanya yang memerah menahan marah menatap sasuke yang menariknya kepelukannya. "Kenapa main pukul orang hm?" Sasuke mengelus sayang kepala pink sakura.
Sasuke memberikan pandangan tajam pada orang disana agar segera membawa pria yang sudah hampir sekarat itu ke uks. Bisa mati tuh kakak kelas berani menantang gadisnya.
Sasuke menyamankan sakura dipelukannya, mengusap lembut rambut sakura yang ngosngosan karena menahan amarah.
Satu lagi pacarnya ini emosian. Sekali senggol langsung dibacok sampai habis. Karena itu orang-orang tak ingin mengambil masalah pada kekasihnya ini. Lagian sakura bukan orang yang sembarangan menghakimi. Meskipun lemot sakura mudah mengatasi situasi dan berkepala dingin.
Gadisnya itu marah apabila perkataan lawannya yng sudah tidak pantas atau sudah melibatkan kontak fisik.
Sakura menenangkan dirinya memeluk erat sasuke meredam amarahnya yang membuncak. Pria brengsek memang harus di jotos agar tidak sembarangan berbicara.
"Dia yang mulai." Ucap sakura. Suaranya teredam di dada sasuke karena amarah masih melingkupi jiwanya.
"Jangan marah-marah. Nanti ino nangis loh lihat tangan kamu berdarah." Ucap sasuke membungkus punggung tangan sakura yang berdarah dengan sapu tangannya. Sasuke menang selalu mengansipasi hal ini. Takut sakura kehilangan satu liter darahnya.
"Maaf. Aku emosi."
Semua orang yang menonton keduanya mengigit jari. So sweet. Sasuke dan sakura memang terkenal keromantisannya dan juga kekocakannya. Sasuke yang meredam amarah sakura atau sakura yang merecoki sasuke dengan ini itu. Kedua saling melengkapi. Sakura api dan sasuke air. Saling membutuhkan.
Bila sakura mengamuk seperti tadi ada sasuke yang memadamkan amarah sakura. Terkadang sasuke juga memberantas setiap hama yang mendekati sakura. Keduanya memang se komplit itu.
"Ino dimana?" Tanya sakura.
"Udah dibawa temen aku. Tadi dia pingsan karna kamu mukul pake tenaga dalam. Mukanya bonyok semua." Kekeh sasuke membawa sakura keluar kelas.
"Padahal aku belum puas mukul dia. Ihh kesel! Kamu tuh ya kalo aku lagi berantem nongkrong ke di empang atau dimana. Ini kayak tuyul nongol dimana-mana." Cerocos sakura.
Sakura tuh heran ya. Kenapa setiap dia sedang berkelahi sasuke selalu ada menghentikannya.
"Nanti aku temenin boxing."
"Gamau!"
"Lah kenapa?"
"Nanti aku yang kamu serang." Sungut sakura kesal.
Ya meskipun kuat sakura tak tega memukul bagian tubuh sasuke yang mana pun. Soalnya sasuke tuh tampan banget. Sakura kan gak tega.
"Kalo gitu aku masakin mau?" Tanya sasuke lagi.
Keduanya sekarang tengah duduk di bangku taman. Bodoamat bel sudah berbunyi yang penting dirinya bisa mengalihkan perhatian sakura dari masalah tadi.
"Mau mau mau. Aku mau burger boleh?"
Sasuke tertawa mengigit pipi sakura gemas. "Apa aja boleh."
"Ihh kok gigit sih. Kamu udah berani ya sekarang!"
"Emang selama ini aku nggak berani?" Ucap sasuke tersenyum miring.
Selama ini dirinya hanya ingin dimanja sakura makanya lebih sering bertingkah seperti anak kecil. Sasuke jadi jauh lebih cerewet dan banyak tingkah. Tapi sebenarnya sasuke itu adalah pria keren nan jantan. Can ya gitu kalo lagi bareng sakura nyalinya jadi ciut.
"Au ah aku ngantuk." Ucap sakura.
"Sini tidur." Ucap sasuke menepuk pahanya. Mengisyaratkan sakura agar segera berbaring dipahanya.
"Emang boleh?"
Sasuke mengangguk. Sedangkan sakura langsung tersenyum antusias meletakkan kepalanya barbar sampai sasuke mengeluh pahanya di seruduk.
"Pelan-pelan sayang." Ucap sasuke meringis.
Sakura tertawa lepas. Menjangkau wajah sasuke yang menatapnya. "Cinta banget ih sama kesayangan aku." Ucap sakura menggelitik leher sasuke hingga sasuke ikut tertawa.
"Udah udah haha" sasuke tergelak karena sakura yang tiba-tiba menepuk pipinya.
"Yang mau cium boleh ya?" Tanya sakura menatap intens sasuke.
Sasuke menelan ludahnya lalu mengangguk patah-patah.
Tanpa babibu sakura duduk mencium bibir sasuke lembut. Mengelus rahang sasuke yang memerah. Sakura tak bisa menahan rasa senangnya ketika mendengar detakan jantung sasuke yang kuat.
Sakura memutuskan tautan bibir mereka hingga melihat sasuke tersenyum malu. "Kenapa? malu?" Goda sakura menaik-naikkan alisnya.
Sasuke yang tidak tahan di goda menarik sakura kepelukannya.
Sakura yang gemas memeluk sasuke sayang. Memposisikan telingannya di dada sasuke. Mendengar irama detak jantung sasuke yang terasa aneh ditelinganya.
"Sasu kamu lagi sakit? Kok jantung kamu konser gini?" Tanya sakura.
"E-enggak tuh."
"Bohong! Ini kenapa detaknya cepet banget."
"Karna siapa aku jadi jantungan kayak gini?" Sasuke memalingkan wajahnya yang memerah.
Sakura mengerutkan dahinya. Sasuke sakit apa sampai jantungan begini? Apa sasuke mengidap kelainan jantung? Atau gagal ginjal? Kenapa bisa detak kencang? Batin sakura semakin menempelkan telinganya di dada sasuke yang semakin membuat sasuke salah tingkah.
Yah kalian tau terkadang sakura tidak sepeka itu.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasusaku Sweet Story
Teen FictionTwoshoot/threeshoot Disclaimer : Tokoh milik Masashi Kishimoto Genre : romance,humor Sasuke x Sakura Remake from : FitryFitry9 account oneshoot