♡happy reading♡
"Sultan dari lobang buaya"celetuk Agra memutarkan bola matanya malas.
"Bukanya buayanya elo Gra?"tanya Naura menunjuk ke arah Agra.
"Lo lobang nya"jawab Agra menunjuk Naura.
"Hah?"tanya naura tak mengerti apa yang di ucapkan Agra barusan.
"Lo punya lobang gua punya buaya"ucap Agra berbelit.
"Lo ngomong apaan sih gra?"tanya Brama mulai pusing dengan omongan Agra.
"Kalo gua jelasin pasti kalian bakalan jewer telinga gua"ucap Agra yang sudah menduganya,jika ia menjelaskan nya pasti yang lain nya akan menjewernya atau bahkan Zalen akan menabok mulut nya Agra.
"Kenapa harus kita jewer?"tanya Arkan menatap Agra heran.
"Cermati bener bener nih yah!"pinta Agra"gua punya buaya nya si Naura punya lobang nya!ngerti?"ucap Agra mengulangi perkataan nya lagi.
Naura,Arkan dan Brama mencermati perkataan Agra barusan dengan sangat fokus hingga tiba tiba...
Brugg
"Gua tau"ucap Naura memukul meja cukup keras membuat Zalen yang sedang sibuk dengan ponsel nya ikut tersadarkan begitupun Brama dan Arkan bahkan Mereka berdua sampai membuat wajah kaget yang lucu.
"Mau gua jelasin lagi gak?"tanya Agra ingin sekali diri nya membuat Naura kesal.
"Gausah janga jangan!"tolak Naura menggeleng gelengkan kepalanya.
"Gua punya ko...n"
Plakk
Seperti duganyaan pasti Akan ada yang menjewer telinganya dan itu benar Brama menjewer telinga kanan dan kiri Agra cukup kencang sedangkan naura menabok mulut Agra dengan sangat kencang.sekali lagi Zalen hanya bisa menonton saja apa yang dilakukan keempat orang ini karena dari tadi Zalen terlalu sibuk dengan ponsel nya hingga lupa teman teman nya ini.
"Gua punya konci mobil papih gua yang baru"ucap Agra melanjutkan omonganya yang sempat terpotong sambil menunjukan kunci mobil yang ia pegang ditanganya.
"Gua kira lo mau ngomong si itu"ucap Naura hati hati.
"Gua kira juga begitu Ra"ucap Brama ikut ikutan.
"Emang nya ngomongin si itu siapa sih?"tanya Arkan masih tak mengerti sampai sekarang entah emang dia tidak tahu atau hanya berpura pura tidak tahu saja.
"Tuh masih ada yang belom ngerti gua jelasin yah!"ucap Agra berbuat berbuat usil pada kawan kawan nya ini.
"Jangan!"tolak Brama menyilangkan lengan nya
"Jangann graa!"
"Udah jelasin aja Gra!"pinta Arkan memohon.
"Nanti mereka nampol gua lagi gak?"tanya Agra memastikan.
"Gua tampol sekalian hati lo biar memar!"ucap Naura sadis.
"Gua jewer ampedu lo biar jadi biru"ucap Brama ikut ikutan berkata sadis.
"Sebelum mereka nampol lo mereka harus nampol gua dulu baru bisa kena elo"ucap Arkan mulai berbuat bego.
"Arkan,mau gua cekik jantung lo atau gua iket lambung?"ucap Naura nadanya penuh penekanan.
"Kenapa semuanya pada bawa bawa organ dalam sih"ucap Agra menatap Naura dan Brama bergiliran.
"Suka suka gua lah!"Ucap Naura dan Brama serentak.
Arkan dan Agra mentap Naura dan Brama dengan sangat aneh tumben sekali dua mahluk ini akur.
"Emang nya gak boleh?"tanya Naura ketus.
"Emang nya harus yah kita berantem terus?"tanya brama lebih ketus dari Naura.
"Galak amat sih cepet tua loh!"jawab Agra meledek keduanya.
"Bodoamat"jawab Naura dan Brama serentak nada suaranya ditekan-kan.
"Cocok"ucap Agra memberi satu jempol.
"Hai"sapa seseorang dari arah belakang tubuh Naura.
"Kaya gua kenal suaranya"ucap Naura suaranya terdengar sangat tipis mungkin hanya dirinya saja yang dapat mendengarnya.
Dengan cepat Naura memutarkan tubuh nya menghadap suara tersebut.kedua mata Naura membulat sempur setelah melihat gadis yang berada di hadapan nya ini benar benar tidak bisa di percaya.
Naura berdiri dari duduk dan memeluk tubuh gadi tersebut dengan erat mata nya terasa panas air mata nya hampir tumpah dalam pelukan nya entah perasaan bahagia atau sedih yang sedang Naura rasakan sekarang.
"Gu_ _ _gua ka_ _ _kangen hikss banget sa_ _ sama lo hikss"ucap Naura terbata bata dengan diiringi isakan isakan kecil.
¤¤¤
Hallo selamat pagi!selamat menjalan kan rutinitas nya seperti sedia kala!
Jangan lupa jaga kesehatan!
Sarapan pagi nya juga jangan lupa biar gak sakit!
Jangan lupa votmen nya☆♡
Jangan lupa mulu kan?
Next part♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ZALENDRA ANTARA(Hiatus)
Teen FictionHiatus ZALENDRA STIVEN ADRIANO'harus mengalami luka yang sama seperti yang ia alami beberapa tahun lalu.orang itu dengan sengaja mengolek nya kembali dan menciptakan api dendam nya lagi tapi dengan datang SHENA seorang gadis yang memiliki rahasia be...
