♡happy reading♡
"Tangan ini akan selalu bersama lo sampe ke ujung dunia sekalipun"Zalen menatap kegenggamanya membuat ukiran senyum yang indah.
¤¤¤
Zalen mengantarkan Shena sampai kedepan gerbang rumahnya tampaknya sedang tidak ada siapapun dirumahnya tampak sepi seperti tidak ada kehidupan di dalam sana.
Shena juga mencoba untuk memencet bell rumahnya beberapa kali tapi tidak ada yang kelua. pintu gerbang rumahnya di gembog dan mobil milik bang Varen tidak ada diparkiran halaman rumah nya."Kayanya orang orang di rumah lagi pada pergi deh"kata Shena.memutarkan badanya.
"Terus gimana?"tanya Zalen yang sedari tadi menunggu Shena masuk rumah.
Shena menaikat kedua bahunya Shena juga tidak tahu harus berbuat apa.
"Coba lo telpon bang Varen atau nenek lo!"titah Zalen lalu menghampiri Shena.
Shena merogok kantong celananya untuk mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelpon kedua orang itu.
"Gak di jawab"kata Shena masih mencoba menelpon bang Varen atau nenek nya.
"Coba lo wa bang Varen!"titah Zalen sekali lagi.
"Oke".
Shena mengirimkan pesan pada bang Varen untuk menanya kan keberadaan mereka dimana tapi masih tetap tidak ada jawaban hanya centrang satu saja.
Shena menghembuskan nafasnya kasar dirinya mulai pasrah.hari sudah semangkin sore petir juga beberapa kali sudah menggelegar kecil rintikan kecil mulai turun dari langit entah harus berbuat apa Shena kali ini.
"Lo pulang aja Len!"titah Shena ia tidak ingin membuat lelaki ini sakit karena menemaninya diluar rumah.
"Gua gak akan biar-rin lo sendiri di sini Na"kata Zalen menatap Shena lekat.
"Udah pulang aja nanti gua kerumah tetangga sebelah gua aja sambil nunggu bang Noval pulang dinas"Shena mendorong tubuh Zalen kedepan motor nya.
"Lo ikut gua aja kerumah"ajak Zalen tanpa basa basi.
"Nggak usah Zalen.ini udah sore cepet pulang nanti keburu ujan"kekeh Shena.
"Oke gua pulang tapi kalo ada apa apa telpon gua oke!"titah Zalen mengembangkan senyumnya.
"Hmm"Shena membalasnya dengan gumam.
Zalen menaiki motornya dan mulai memasangkan helem nya.
Panggilan telpon//
"Hallo bang.lo dimana gua di depan rumah nih"
"Sekarang lo kerumah sakit darmawangsa secepatnya!"
titah seseorang di sebrang sana."Ngapain?sakit nenek kambuh lagi?nenek di rawat?"
Tanya Shena panik."Gua gakbisa jelasin di telpon.mending sekarang lo kesini cepet!"
"Lo nangis bang?nangis kenapa?nenek kenapa?bang jawab!"
Suara Shena terdengar sangar panik.Tuttut panggilan telpon terputus//.
"Lo maukan anterin gua ke rumah sakit darmawangsa?"tanya Shena hati hati.
"Maulah.ayo cepet naik!"titah Zalen memberikan helem nya pada Shena.
Detik berikutnya Shena memasangkan helem di kepalanya kedua lalu menaiki motor Zalen dengan sigap Zalen melajukan motor nya sangat cepet.tidak butuh waktu lama kedua nya langsung samapai di tempat tujuan.
RUMAH SAKIT DARMAWANGSA//.
Shena berjalan masuk ke dalam rumah sakit dengan seribu langakah.Shena berhenti di resepsionis rumah sakit untuk menanyakan sesuatu.
"Pasien atas nama nek Ratu di rawat diman yah?"tanya Shena panik.
"Bentar saya periksa dulu ya mba" kata orang itu.
"Cepet!"titah Shena terburu buru.
Ponsel Shena kembali berdering dan panggilan itu dari bang Varen.
"Lo diaman?udah nyampe belom?"
Tanya seseorang disebrang sana."Udah.sekarang lo diaman?"
Tanya Shena balik."Lo langsung ke ruang ICU aja!
Shena memutuskan sambungan telpon nya sebelah pihak lalu ia langsung ke ruang ICU yang tidak jauh dari sini Shena sudah tahu dimana tempatnya karena sebelumnya ia pernah ruamah sakit ini .
entah sudah berapa banyak pertanyaan yang menumpuk dalam otaknya saat ini."Makasih sus"kata Zalen yang baru sampai dan langsung menyusul Shena.
Suster tersebut menjawabnya dengan anggukan kecil.
¤¤¤
#banyak banyak votmen untuk capter ini agar author kembali sematang.
Susah banget naikin mood untuk buat capter selanjutnya tapi ya harus tetap semangat karena tujuan akhir author adalah membuat ceriti samapai end.
Babay next part☆♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ZALENDRA ANTARA(Hiatus)
Ficção AdolescenteHiatus ZALENDRA STIVEN ADRIANO'harus mengalami luka yang sama seperti yang ia alami beberapa tahun lalu.orang itu dengan sengaja mengolek nya kembali dan menciptakan api dendam nya lagi tapi dengan datang SHENA seorang gadis yang memiliki rahasia be...