Don't Away || DaiSuga

3

Sambung yok..

Tuhkan ya, kalo di support saya sendiri jadi semangat mikirin ide-ide yang mungkin bisa saya tulis. Jadi, Mohon Support nya ya🤍🤍

Yuk langsung aja.

••────────────────────── ••

Matahari pagi menyapa dengan embusan angin sepoi-sepoi yang terkadang membelai kulit siapapun yang beraktivitas di pagi itu. Kicauan burung tak kalah riuh menemani hari yang begitu menyegarkan.

"Pagi, Daichi."

Suara sapaan itu menggema di seluruh ruangan sempit kamar itu. Seseorang disana yang masih tergeletak di atas kasurnya, dengan mata yang merasa silau ketika penutup jendela disingkap oleh pria yang menyapanya sebelumnya.

"Uh Suga, Pagi." Balasnya dengan kerutan dikening dan matanya yang menyipit lantaran sinar matahari yang menusuk. Ia berusaha bangun dari posisi sebelumnya. Ia menuntun salah satu tangannya menutup mulutnya yang tengah menguap.

"Jangan karena persentasi dan pekerjaanmu selesai kemarin kau ingin bermalas-malasan hari ini."

Sugawara berkacak pinggang ketika mengatakannya. Ia masih menunggu seseorang di atas kasur sana segera berdiri dan segera berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Aku tau," balasnya dengan tersenyum lembut. Ia pun berjalan ke kamar mandi.

••

Setelah kejadian kemarin, pertemuan mereka yang telah lama mereka impikan itu terjadi. Itu menjawab perasaan mereka yang menjanggal selama ini.

Mereka berdua memutuskan untuk kembali bersama dan tinggal bersama lagi. Sesuatu yang begitu membahagiakan bagi mereka. Seakan sebuah cinta yang baru saja bersemi. Sebuah hubungan yang baru terjalin.

Setelah pelukan hangat antara dua orang pria itu. Setelah sebuah ajakan keluar dari pria yang bersurai lebih gelap. Hamasaka datang dari belakang, sebelumnya ia memang menyusul Sugawara yang tengah berlarian mencari keberadaan Daichi.

Hanya ada kebahagiaan disana. Hamasaka pun ikut bahagia tentang temannya itu. Memang Sugawara adalah asisten dan temannya. Tapi, lebih dari itu, yang Hamasaka tau, Sugawara adalah hidup seseorang, dan Sugawara bukan membutuhkan seorang atasan. Sugawara, ia membutuhkan seseorang yang ia cintai berada di sisinya.

••

"Ini melelahkan." Ucap Daichi menghela nafasnya berat. Kini ia tengah duduk di meja makan bersama Sugawara di depannya.

"Ada apa?" Sahut sang pria bernama Sugawara itu.

"Tidak, aku hanya merasa lelah jika harus kembali ke Miyagi sekarang."

"Hmm, maksudmu, kau ingin disini menghabiskan waktu bersamaku lebih lama lagi?" Goda sang pria yang bersurai abu-abu itu. Ia menopang dagunya dengan kedua tangannya sembari tersenyum miring ke arah Daichi.

"Eh, itu.. ya mungkin seperti itu." Balasnya gelagapan, ia berusaha menutupi wajahnya yang tengah merona yang disebabkan oleh seseorang di depannya itu.

Yang di depannya, tepatnya Sugawara hanya terkekeh melihat respon Daichi yang menggemaskan. Tidak sering ia bisa mendapati tingkah Daichi yang malu-malu, apalagi yang disebabkan oleh dirinya.

"Tapi, sepertinya akan sangat menyenangkan jika kita pulang. Dan semua orang akan terkejut ketika melihat kita bersama lagi." Ucap Sugawara dengan antusiasnya kali ini.