Don't Away || DaiSuga

7

❤︎ Happy Reading..

Pagi indah dengan mentari bersinar memancarkan cahayanya diluar sana. Tapi orang-orang selalu sibuk dengan pekerjaan dalam ruangan.

Bukan hanya sesak, juga menyebabkan stress yang tak terelakkan.

Sugawara baru saja keluar dari ruangan direktur perusahaan, dimana itu adalah ruangan Kuroo.

Daichi bersamanya.

Mulai hari ini Sugawara adalah anggota perusahaan Tetsuro, sebagai partner atau sektretaris bagi Daichi.

Mengingat kenaikan pangkatnya, dan pekerjaan yang selalu datang tak henti-hentinya, sektretaris memanglah hal yang dibutuhkan Daichi saat ini.

Terlebih, dia adalah orang spesial nya

Mereka berdua kini tengah berada di dalam ruangan Daichi. Mengenalkan tempat dan memberitahukan apa yang harus dilakukan oleh Sugawara kedepannya.

"Minggu depan aku ada rapat ke luar kota. Karena kau ada disini, kau bisa mengatur urusan disini kan, Suga."

"Tenang saja. Kau pikir aku bekerja dengan siapa sebelumnya?"

Memang benar, sebelum bekerja di perusahaan saat ini, sebelum ia kembali bersama Daichi. Sugawara sudah bekerja dengan Hamasaka.

Perusahaan tempat Hamasaka bahkan tak kalah hebat dari perusahaan di mana mereka kini bekerja.

"Permisi, Sawamura-san. Ini adalah bahan untuk rapat minggu depan."

Seorang karyawan datang dari arah pintu yang memang tak terkunci. Daichi menanggapi dengan anggukan, tanda bahwa ia memperbolehkan karyawan itu masuk.

"Terimakasih," ucap Daichi ketika dokumen-dokumen itu telah ia terima.

Karyawan tadi mengangguk dan dengan sopan izin untuk pergi setelahnya.

•

Karena bekerja di perusahaan yang sama, Sugawara dan Daichi tentu saja akan pulang bersama, kan?

Mereka mampir di minimarket untuk membeli beberapa bahan makanan dan langsung pulang setelahnya.

"Kau tidak kelelahan?"

Daichi bertanya lantaran ia dan Sugawara baru saja pulang dari kantor, dan sekarang Sugawara harus memasak makan malam untuk mereka.

"Ini bukan apa-apa, lagipula di kantor aku tak melakukan banyak hal. Di rumah-lah aku bisa banyak membantumu." Balas Sugawara yang masih sibuk dengan bahan makanan ditangannya.

Masih khawatir, tapi Daichi juga tak tau harus apa. Makan malam diluar? Tak mungkin dilakukan setiap hari, bukan?

"Bagaimana kalau kita mengatur jadwal siapa yang akan memasak setiap harinya." Saran Daichi.

Sugawara mengehentikan kegiatannya, "Kau yakin? Aku tidak ap-"

"Ya, kita akan bergantian setiap dua hari." Sela Daichi mendahului kalimat Sugawara.

Sugawara mendengus kecil sambil tersenyum, ia tak mampu menolak setelah melihat Daichi bersikeras akan hal itu.

"Baiklah, tapi aku akan melihat situasi. Jika kau tidak memungkinkan untuk memasak disaat jadwalmu, akulah yang akan memasak, oke?"

Daichi mengangguk setuju, setidaknya Sugawara tak terbebani setiap harinya.

"Oh ya, Daichi. Berapa lama kau akan keluar kota?" Ia masih sibuk dengan masakannya.