terbohongi oleh pergelutan abadi
bukan siapa atau dimana lagi
tapi dikepalanya sendiri
si pengasuh hatiberadu begitu menggebu
ia hanya menumpang pada waktu
lupa kalau besok pukul satu
mungkin sukmanya sudah jadi debutersesat katanya
entah dimana tertinggal bangunnya
lelap sekali terbaring di sabana tak bernama
ingin kujemput tapi ia membakarnya
sabana merah fanahangus sayang
aku pulang