sabana merah fana

49 2 0
                                    

terbohongi oleh pergelutan abadi
bukan siapa atau dimana lagi
tapi dikepalanya sendiri
si pengasuh hati

beradu begitu menggebu
ia hanya menumpang pada waktu
lupa kalau besok pukul satu
mungkin sukmanya sudah jadi debu

tersesat katanya
entah dimana tertinggal bangunnya
lelap sekali terbaring di sabana tak bernama
ingin kujemput tapi ia membakarnya
sabana merah fana

hangus sayang
aku pulang

kosakataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang