pagi tadi aku dicium mentari
aku merekah bersama si cantik berduri
lalu menari dengan hembusan angin musim kemarau yang kau benci
segerombolan anak di ujung jalan menuju ke ladang petani
menyapaku dengan senyum yang suci
hingga ke siang dan petang aku masih di cintai
malam aku dipeluk bintang yang katanya kecil
aku terlelap bersama bulan yang hangat persis selimutku yang pengasih
oh bumi dan penciptanya mencintaiku tanpa henti
aku jatuh cinta sampai mati