aku habis di hasut catatan lama
bergumam lama merangkai kata
aku latah hanya untuk bertukar sapa
padahal aku ahli bercakap dengan angin di lembah yang tak terjamah
seperangkat alat berbicara ku paham betul merespon rindu
terpaku begitu saja dihujam senyuman malu
senyum simpul yang menyambut pilu
lagi, bergandengan dengan tangan sendiri
besok kita bangun lagi tembok anti ilusi
barangkali ini hari curangmu untuk membayar hutang rindu
nanti akan ada lebah yang menyerbuki
bunga madu di taman mu yang sepi