junkyu's pov!
hari ini akan sangat melelahkan, aku sudah mengerjakan semua tugas yang berikan dosen, namun lupa membawa tugas yang ku simpan didalam laci meja.
dan akan semakin melelahkan karena hari ini pelajaran menghitung huruf itu akan menjadi pelajaran pertama. tapi aku tidak bisa goyah begini, aku masih harus mencari uang untuk menghidupi diriku sendiri.
rasanya sangat berat hidup seperti ini. aku iri terhadap orang-orang yang bisa menikmati hidup mereka, memakan sesuatu yang mereka suka, dan berlibur di taman bermain.
sungguh iri, namun apalah jadinya jika aku hidup memang ditakdirkan untuk menjadi seperti ini? tidak. aku hanya mengeluh dengan semua yang terasa berat untukku.
aku tetap bersyukur dan terus bersikeras membuat diriku semangat dan bangkit dari keterpurukan. aku tidak apa-apa selagi masih bisa bernafas dengan baik, walaupun aku harus tersiksa karena terus bekerja pagi hingga subuh.
sekarang aku masuk kedalam kelas, berjalan menuju tempat dudukku yang paling belakang dan sangat pojok. meletakkan tasku diatas meja dan menutup mataku, hanya menutupnya dan tidak tertidur.
dan ya, mereka kembali membicarakanku. aku mendengarnya, hingga bosan telingaku mendengar ucapan-ucapan mereka yang membuatku merasa risih.
mengata-ngataiku seperti tahu sepenuhnya tentang diriku. aku sangat membencinya, namun untuk apalah membuang-buang waktu untuk menanggapi orang-orang seperti mereka?
aku dengar mereka berhenti membicarakanku dan berlari keluar dari kelas, berteriak seakan-akan sesuatu yang sangat spektakuler terjadi. sialnya, aku tidak membawa airpod ku.
"DIA HARUTO BUKAN?"
"IYA! DIA SI SELEBGRAM ITU!"
"KAMU TAU DIA SANGAT TAMPAN!"
"AKU INGIN BERFOTO DENGANNYA!"
berisik sekali. aku tidak tahan, semakin berusaha untuk tidur, mengabaikan suara-suara yang tercipta dari mulut para wanita yang sangat cepat nada bicaranya.
"TEMAN-TEMAN! DIA SATU KELAS DENGAN KITA!" cukup sudah. mendengar suara mereka yang berteriak seperti itu, membuatku ingin pergi menjauh ketempat yang lebih tenang.
aku berjalan menuju pintu keluar, melewati banyaknya kerumunan yang hendak keluar dari kelas. aku berjalan cepat menuju toilet dan mencari tempat yang kosong.
setelah itu duduk diatas kloset duduk dan mencoba tidur. ya, mungkin tempat terkahir yang sangat dekat dan kedap suara. aku bisa menutup mataku dengan tenang, namun sial seseorang mengacaukan lagi.
"kamu kenal dengannya?"
"tentu saja! dia kan sangat terkenal di sosial media! aku tidak percaya dia akan sekolah disini!"
"aku bermain sosial media, tapi aku belum pernah mengenalnya"
"itu salahmu sendiri karena terlalu sering mencari tau wanita-wanita bug─"
kriet
aku terlalu lelah mendengar mereka dan segera keluar dari dalam toilet. aku akan kembali masuk kedalam kelas, karena berpikir kelas mungkin sudah sepi.
namun saat aku tiba didalam kelas, seseorang yang sangat aku kenal sedang duduk dibangku paling belakang, ya didekatku. aku sangat mengenalnya, bahkan walau hanya sekali lihat.
dia.. pelanggan yang meninggalkan kartu kredit itu!
to be continue!
KAMU SEDANG MEMBACA
sunrise [✓]
Fanfictionseorang pekerja keras seperti junkyu yang bertemu dengan haruto seorang anak yang lahir dikeluarga mapan. pertemuan mereka yang terasa seperti kebetulan, namun nyatanya itu semua adalah takdir. bxb, harukyu % sukhoon no mature content