besoknya, haruto dan junkyu ingin pergi menghabiskan akhir pekan mereka untuk bermain seharian diluar rumah. seperti di zona permainan dan membeli aksesoris pasangan.
"ingin beli minuman dulu?" tanya haruto kepada junkyu yang sangat bersemangat melihat kesana-kemari, dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.
karena junkyu tidak menjawab, haruto dengan senyum manisnya mengelus rambut halus junkyu dengan sayang. membuat beberapa pasang mata iri melihat interaksi kedua pemuda itu.
"baiklah. ayo beli minuman dulu" ucap junkyu sambil menarik tangan haruto yang berjalan dibelakangnya dengan senyum manis. sementara junkyu hanya menahan malu karena mendapat perlakuan manis dari haruto.
setelah mereka sudah membeli minuman, haruto langsung berlari masuk kedalam kawasan permainan dan berlari ke permainan pump it up.
"ayo bermain bersamaku" ajak haruto kepada junkyu yang hanya melihatnya dan permainan itu. kemudian dengan langkah pelan, junkyu mulai menginjakkan kakinya diatas papan permainan itu.
haruto mencari lagu yang akan mereka mainkan, setelah mendapatkan lagunya, haruto mulai bermain bersama junkyu. mereka tertawa-tawa karena permainan yang sangat seru dan junkyu yang terus melakukan kesalahan.
kemudian mereka menghabiskan waktu sampai berjam-jam hingga junkyu kelelahan dan meminta untuk istirahat. tepat di waktu makan siang, haruto melihat tempat makan yang tidak jauh jaraknya dari zona permainan.
"apa kamu lapar?"
"tidak juga" setelah berucap seperti itu, perut junkyu berbunyi dan haruto terkekeh gemas melihat wajah junkyu yang memerah malu, memalingkan wajahnya dari haruto.
"ayo makan dulu, aku juga lapar" haruto menarik tangan junkyu untuk ikut bersamanya. beberapa pasang mata yang melihat kedua sejoli itu memekik gemas karena cara junkyu yang berjalan sangat lucu.
"jalannya pelan-pelan, kakikku kesemutan" ucap junkyu berbisik dibelakang haruto, kekasihnya yang mendengar itu berhenti berjalan, dan menggendong junkyu.
"kenapa tidak bilang dari tadi?" junkyu langsung menyembunyikan wajahnya di dada haruto, saking malunya karena haruto yang tidak tahu tempat melakukan hal-hal manis dan itu sukses membuatnya malu.
mereka tiba di tempat makan dan setelah selesai makan mereka memutuskan untuk pergi ke tempat selanjutnya.
"masih semangat, kan?" tanya haruto kepada junkyu yang membalas pertanyaannya dengan mengangguk semangat. haruto meletakkan tangannya diatas kepala junkyu, kemudian mengacak gemas rambut junkyu.
"kalau begitu kita berangkat sekarang, ya?" haruto menggendong junkyu dipunggungnya karena junkyu yang meminta. kemudian mereka berjalan menuju tempat parkir.
selama perjalanan menuju tempat membeli aksesoris, junkyu diam ditempatnya dan tidak berbicara sepatah kata apapun. haruto yang melihat tingkah junkyu yang mendadak diam, menggenggam tangan junkyu dengan lembut.
"ada apa?" tanya haruto lembut dan mendapat jawaban cepat dari junkyu.
"tidak, aku hanya melamun saja" jawab junkyu dengan cepat, dia mengalihkan pandangannya menatap keluar jendela. haruto yang merasa junkyu mulai tidak bersemangat, menyalakan lagu dan junkyu menoleh kearahnya setelah mendengar lagu yang terputar itu.
"apa lagu ini bisa membuatmu kembali bersemangat?" tanya haruto kepada junkyu yang tersenyum melihatnya dan mengangguk, kemudian mereka mulai bernyanyi dengan semangat hingga sampai di tempat tujuan.
beberapa waktu mereka habiskan memilih aksesoris pasangan, seperti gelang, sepatu, dan pakaian. semua yang memilihnya adalah junkyu, dia suka yang beraura manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
sunrise [✓]
Fanfictionseorang pekerja keras seperti junkyu yang bertemu dengan haruto seorang anak yang lahir dikeluarga mapan. pertemuan mereka yang terasa seperti kebetulan, namun nyatanya itu semua adalah takdir. bxb, harukyu % sukhoon no mature content