Clarissa Imanuela Max Lloyd, fashion, dan kacamata merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tidak terhitung berapa banyak kacamata yang di milikinya dan sudah berapa banyak majalah fashion yang di belinya.
Kecintaannya kepada hal berbau fash...
Seperti biasa kegiatan Sasa setelah sarapan adalah siap-siap untuk berangkat ke agensi.
Sasa sudah siap dengan mini dress warna mocca dilapisi coat warna senada. Tidak pernah lupa dengan kacamata dan tasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah yakin selesai dengan penampilannya, Sasa langsung keluar dari kamarnya.
Sasa menuruni satu persatu anak tangga hingga matanya menatap sesuatu yang janggal.
Sasa melihat Jisung yang tiba-tiba terduduk di anak tangga, ia terlihat mengurut lututnya.
Dengan cepat Sasa menghampiri Jisung.
"Lo kenapa?" Tanya Sasa.
Jisung terlihat kaget dengan kedatangan Sasa, "a-ah, gue gapapa" jawab Jisung terbata.
"Jangan bohong, lutut lo kenapa?" Tanya Sasa dengan suara tegasnya. Ia teringat dengan ucapan Jaemin tempo hari tentang Jisung.
"Gue benaran gapapa" jawab Jisung.
"Kalo lo gak jujur, gue bakal teriak supaya hyung lo pada nyamperin kesini" ancam Sasa.
Jisung menghembuskan nafasnya pelan, "lutut gue agak sakit. Tapi gapapa kok, udah mendingan sekarang"
"Sekarang kita chek up kerumah sakit. Gue bakal izin sama Yoojin oppa" putus Sasa.
"Gak perlu, Sa. Gue udah gak sakit kok" ucap Jisung menghadang Sasa yang hendak menghubungi Yoojin.
"Apanya yang gak perlu. Lutut lo sakit, kalo dibiarin gitu aja malah tambah parah nantinya. Mau lo gak bisa nari lagi gara-gara lutut lo sakit?" Suara Sasa sedikit meninggi membuat beberapa member NCT mendatangi mereka.
"Ada apa?" Tanya Kun.
"Gapapa, hyung. Kita lagi bercanda aja tadi" jawab Jisung cepat.
"Kenapa duduk di tangga? Nanti ngehalangin orang mau lewat" ucap Kun.
"Iya, ini kita mau pindah" ucap Jisung.
Jisung menarik tangan Sasa agar mengikutinya ke arah ruang keluarga.
Dapat Sasa lihat Jisung seperti menahan sakit di setiap langkahnya.
"Jadi, kita chek up ya?" Tanya Sasa dengan suara melemah.
"Iya, jangan dulu bilang sama hyung yang lain" ucap Jisung.
Sasa segera menghubungi Yoojin untuk meminta izin membawa Jisung chek up. Tanpa menunggu lama Yoojin langsung menyetujui nya.
Satu persatu member NCT keluar dari kamarnya dan berkumpul di ruang keluarga bersama Jisung dan Sasa.
"Sa, kamu mau kerja kan?" Tanya Hendery.
"Iya lah, emang kenapa?" Tanya Sasa.
"Enggak"
Member NCT yang memperhatikan busana Sasa hanya geleng-geleng kepala. Mereka masih belum terbiasa dengan gaya busana managernya itu yang sangat khas dengan barang brandednya.
