"Mau kemana Sa bawa koper gitu?" Tanya Lucas yang tengah menonton tv.
"Aku mau tukar barang ke rumah Jaehyun oppa" jawab Sasa.
"Emang barang itu kenapa?" Tanya Chenle.
"Yang ini udah aku pakai semua barangnya, jadi di tuker sama barang yang ada di rumah Jaehyun oppa yang belum aku pakai" jelas Sasa.
Xiaojun cengo mendengar penjelasan Sasa, "Baju-baju kamu cuma dipakai sekali?"
"Enggak sekali pake juga, paling tahun depan dipake lagi. Kan gak mungkin sepanjang tahun pake baju yang sama" ucap Sasa dengan entengnya seperti sudah biasa melakukan hal itu.
"O-oh gitu ya" sahut Xiaojun yang masih cengo.
"Yaudah aku pamit ya, babay"
Sasa pergi ke rumah Jaehyun menggunakan taksi yang sudah dipesannya.
Saat sampai di rumah Jaehyun, Sasa langsung masuk setelah dibukakan pintu oleh pelayan yang bekerja di sana.
"Eomma sama appa lagi kerja ya, bi?" Tanya Sasa kepada kepala pelayan.
"Iya, Non"
Sasa masuk ke kamarnya dan langsung menuju walk in closet.
Sasa meletakan kopernya di sudut ruangan tanpa mengeluarkan terlebih dahulu barangnya karena semuanya sudah aman dan rapih. Tas nya sudah ia masukan kedalam dustbag dan kacamatanya pun sudah ia rapihkan kedalam kotak khusus, sedangkan baju-bajunya sudah terlipat rapih didalam koper. Semua bajunya pun sudah dicuci terlebih dahulu.
Sasa mengambil salah satu koper yang berisi barang-barang kiriman dari Inggris. Sasa melihat isi kopernya hanya ada baju-bajunya saja. Sasa membuka lagi satu koper yang ternyata isinya khusus untuk outer dan coat.
Sasa mengeluarkan beberapa baju dan outer yang akan ia bawa ke dorm.
Sasa membuka lagi koper berwarna merah yang isinya adalah bawahan seperti rok dan celana. Sasa pun memilih beberapa rok dan celana yang akan ia bawa ke dorm.
Tersisa empat koper lagi yang belum ia buka, yaitu satu koper kecil dan tiga koper besar.
Sasa membuka koper kecil dahulu dan ternyata isinya adalah koleksi kacamata dan aksesoris miliknya, ia juga memisahkan kacamata dan aksesoris yang akan dibawanya.
Sasa membuka sisa tiga koper besar di hadapannya. Isi koper itu adalah koleksi tas dan sepatu miliknya. Ia melakukan hal sama pada tas dan sepatunya yaitu memengeluarkan yang akan dibawanya.
Barang-barang yang sudah dipisahkan, dimasukannya kedalam satu koper besar yang masih kosong.
Setelah selesai dengan urusan memilih barangnya, ia langsung kembali ke dorm NCT.
"Kamu dari mana?" Tanya Jaehyun saat Sasa baru saja melangkah memasuki dorm.
"Aku abis dari rumah oppa nuker barang" jawab Sasa.
"Yaudah sana beresin dulu barang kamu!" Titah Jaehyun.
Sasa meneruskan langkahnya menuju kamarnya. Sasa merapihkan barang-barangnya kedalam lemari.
Selesai dengan urusan merapihkannya, Sasa merebahkan tubuhnya di kasur.
Sasa teringat dengan sketchbooknya yang sudah lama tidak diisi oleh coretan pena.
Sasa bangkit dan beranjak duduk di depan meja kerjanya.
Ia melihat ada lima buah sketchbook yang menumpuk di meja kerjanya. Itu adalah sedikit dari banyaknya sketchbook yang dimiliki Sasa yang ia tinggal di Inggris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghaeyo Manager || NCT 2020
FanfictionClarissa Imanuela Max Lloyd, fashion, dan kacamata merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tidak terhitung berapa banyak kacamata yang di milikinya dan sudah berapa banyak majalah fashion yang di belinya. Kecintaannya kepada hal berbau fash...