"Selamat pagi."
Sapaan dari Sasa menjadi pembuka pagi yang cerah ini.
"Pagi, Sa," balas beberapa member NCT yang sudah bertengger manis di meja makan.
"Maaf oppa, aku kesiangan jadi gak bantu buat sarapan," ucap Sasa pada Kun yang sedang menghidangkan makanan.
"Gapapa," balas Kun.
Satu persatu member NCT berdatangan dan duduk di tempatnya masing-masing. Mereka mulai melahap sarapannya di selingi dengan obrolan ringan.
Setelah selesai sarapan, mereka langsung berpencar ke seluruh penjuru rumah. Hari ini adalah hari di mana perilisan album terbaru Super M dan final album Resonance part 2.
Minjoon mendampingin Mark, Ten, dan Lucas bersiap untuk live saat perilisan album Super M, sedangkan Sasa dan yoojin mendampingi member NCT yang lain.
Seluruh kegiatan rekaman dan syuting untuk albuma Resonance part 1 dan 2 sudah rampung. Member NCT hanya tinggal berlatih untuk memperlancar koreo.
Selain ketiga member Super M, seluruh member NCT masih berada di rumahnya kecuali Chenle karena orang tuanya masih belum kembali ke China.
Latihan mereka baru akan di mulai sore hari saat Mark, Taeyong, dan Lucas menyelesaikan jadwalnya di grup Super M. Sangat melelahkan memang untuk ketiga orang itu, tapi harus profesional karena itu pekerjaan mereka.
Sasa sekarang tengah bersantai di sofa ruang keluarga bersama Jisung, Winwin, Hendery, Jaemin, dan Jeno. Mereka tengah menikmati film kartun di televisi yang tayang setiap pagi.
Tring tring tring
Ponsel Sasa berdering pendek menandakan ada pesan yang masuk. Ia membuka ponselnya dan ternyata itu adalah pesan dari sahabat baiknya.
Celine
[Foto]
[Foto]
[Foto]
Aku baru pulang dinner sama ka bry, mama, dan papa. Kita abis ngerayain ultah papa.
Kamu udah kirim kado buat papa?
Sasa meremas ponselnya kuat. Rasanya sakit sekali melihat mereka yang seperti baik-baik saja tanpa kehadirannya. Seharusnya yang duduk di samping papanya itu dirinya, bukan Celine. Biasanya dia orang yang paling exited ketika ulang tahun papanya. Ia akan akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun.
Bukannya ia sengaja. Ia ingat bahwa hari ini adalah ulang tahu sang papa. Tapi ia terlanjur kecewa dengan keluarganya itu.
Awalnya Sasa masih menguatkan diri dan mencoba positif thinking ketika panggilan atau pesannya tidak ada yang di balas satupun. Tapi ketika sekarang nomor ponsel mereka tidak ada yang bisa di hubungi satupun, itu tandanya Sasa di blokir kan?
Mau mengucapkan selamat ulang tahunpun percuma karena papanya itu tidak akan membaca pesannya.
Celine
Aku belum kirim hadiah, lupa.
Kamu ngobrol apa aja sama mereka?
Banyak.
Kita ngobrol tentang rencana pertunangan aku sama kak bry.
Tapi kenapa mereka enggak ada yang tanyain kamu satupun ya?
Mereka malah ngalihin pembicaraan pas aku tanya tentang kamu.Kamu enggak bicara macam-macam tentang aku kan?
Ya ampun, sa.
Aku sahabat kamu dari lama loh
Mana mungkin aku bicara macam-maca sama mereka.
Aku sahabat kamu satu-satunya loh, Kamu kok tega tuduh aku.
Kamu kalau gak ada aku pasti gak punya temen. Kamu kan selalu di labrak sama cewek-cewek di kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghaeyo Manager || NCT 2020
FanficClarissa Imanuela Max Lloyd, fashion, dan kacamata merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tidak terhitung berapa banyak kacamata yang di milikinya dan sudah berapa banyak majalah fashion yang di belinya. Kecintaannya kepada hal berbau fash...