✨ Selamat Membaca✨
Tok tok tok
"Ameera bangun lu, siap-siap buruan kita mau jalan-jalan nih," teriak Rangga temannya Ameera dari luar kamar.
"Ah berisik gua baru melek bege," teriak Ameera dari tempat tidurnya.
"Buruan, lama kita tinggal," kali ini Brian yang berbicara.
"Iya iya ini gua mau mandi jadi ga usah berisik," ucap Ameera setelah itu pergi ke kamar mandi.
30 menit kemudian
Ceklek
"Nah keluar juga nih bocah," ucap Rina teman Ameera juga.
"Udah yok, gua udah laper nih," ucap Brian sambil memegang perutnya.
"Ya udah ayo," ucap Ameera setelah itu berjalan duluan.
Mereka berempat memasuki sebuah restoran bintang lima yang sudah terjamin akan rasanya dan juga gratis untuk mereka makan sepuasnya, ya itu karena pemilik restorannya ada bersama mereka siapa lagi kalo bukan si Rangga.
"Selamat datang tuan Rangga dan teman-temannya, mari saya antar ke meja yang sudah kami persiapkan untuk kalian," ucap salah satu pelayan restoran yang menyambut mereka.
Sesampainya dimeja mereka langsung memesan makanan.
"Abis ini kita mau kemana?" tanya Ameera.
"Kita mampir ke mall gua dulu gimana?" saran Brian.
"Setuju," ucap Rina dengan semangat.
"Ya udah gua juga mau main Timezone disana," ucap Ameera.
"Gua ikut aja," ucap Rangga.
Makanan mereka sudah datang
"Alhamdulillah udah kenyang," ucap Brian sambil memegang perutnya.
"Udah yo balik ke mobil," ucap Ameera setelah itu berdiri dari kursi dan berjalan keluar restoran.
Tin tin
Ameera membunyikan klakson mobil saat melihat ketiga temannya keluar dari restoran.
"Pakai sabuk pengamannya," ucap Ameera sambil ancang-ancang mengegas mobil.
Mereka langsung menuruti perkataan Ameera.
"Kitaaa berangkaat," ucap Ameera yang langsung menginjak pedal gas dengan kecepatan tinggi.
"WOI GILA! LU MAU MATI HAH?!" teriak Rina dengan histeris.
"Ya elah segini doang masih biasa aja kali, mumpung lagi sepi," ucap Ameera dengan enteng.
"Itu menurut lo ya bukan gue. Gue masih mau hidup," ucap Rina dengan ngegas.
"Sans, mereka aja ga komplen tuh," ucap Ameera sambil menunjuk ke belakang.
Jelas ga komplain orang mereka kayak orang mati.
"Woi Rangga, Brian, lu berdua ga matikan?" ucap Ameera dengan niatan mengejek.
"Lu terlalu gila ha.....," ucap Brian setelah itu pingsan.
"Pffft... Rangga lu jangan pingsan juga ya," ucap Ameera sambil melihat Rangga dari kaca spion tengah.
Mereka bertiga cepat-cepat keluar dari mobil saat sudah sampai di parkiran VIP mall.
Ueek
"Jangan dimuntahin, telen lagi makanannya," ucap Ameera sambil bersandar di badan mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMEERA
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM BACA) Ameera yang selama ini mengira bahwa dirinya adalah anak tunggal dikagetkan dengan kehadiran kembarannya yang selama ini tidak pernah dia dengar kabarnya. Karena suatu hal Ameera memutuskan untuk bertukar peran dengan kembarann...