✨Selamat Membaca✨
Pulang sekolah Ameera langsung pergi berbelanja di supermarket dan tidak lupa untuk menggantikan seragamnya ke pakaian kasual.
Hari ini sungguh melelahkan bagi Ameera banyak aktivitas yang harus menggunakan tenaga dan emosi yang berlebihan, itu sungguh menyebalkan.
Kini Ameera sudah berada di supermarket yang ada di mall milik Brian dan sedang berkeliling sambil mendorong troli.
Ameera berada di bagian buah-buahan sedang mencari buah naga dan buah strawberry.
"Ini dia," ucap Ameera saat menemukan buah naga.
Saat ingin mengambilnya tangan Ameera beradu dengan tangan seorang anak kecil, mereka pun saling bertatapan.
"Ini aku duluan ya dek," ucap Ameera sambil mengambil buah naga namun anak kecil itu menahannya.
"Ga bisa gitu dong ka kan aku yang liat duluan," ucap anak kecil itu sambil menahan tangan Ameera.
"Tapi kakak duluan yang pegang buahnya," ucap Ameera tak mau mengalah.
"Ga ini punya aku, kakak yang itu aja," ucap anak kecil itu sambil menunjuk buah naga yang lain.
Ameera tersenyum jahil.
"Ya udah," ucap Ameera sambil melepas buah naganya lalu mengambil 2 buah naga yang tersisa.
"Aku punya dua sedangkan kamu cuma punya satu, wlee," ucap Ameera meledek anak kecil itu.
Anak kecil itu melongo.
"Iih curang," ucap anak kecil itu sambil memegang buah naga ditangannya.
Ameera tersenyum puas lalu tertawa.
"Sana balik kamu," usir Ameera.
"Ica bakal aduin kakak ke mama sama abang Ica liat aja," ancam Ica lalu pergi.
"Siapa takut," ucap Ameera.
Ameera melanjutkan mencari buah strawberry.
Selesai membayar belanjaan Ameera membuka bungkus es krim lalu memakannya dengan lahap.
Saat keluar dari supermarket Ameera melihat Ica sedang duduk sendirian di kursi luar restoran, saat itu juga terlintas sebuah ide untuk menjahilinya.
"Bocil, sendirian aja nih," ucap Ameera sambil duduk di kursi depan Ica.
"Si kakak nyebelin ngapain kesini," ucap Ica dengan bibir manyun.
"Mau jahilin kamu dong," ucap Ameera dengan tersenyum.
Ica kembali memasang wajah melongo.
Ameera menahan tawa saat melihat wajah melongo Ica lalu memulai aksinya.
"Kamu ga beli es krim?" tanya Ameera setelah itu menjilati es krimnya dengan wajah meledek.
"Ga dibolehin sama abang," ucap Ica setelah itu menelan ludah.
"Mau?" tawar Ameera sambil menyodorkan es krim di depan wajah Ica.
Ica melirik kearah es krim dengan wajah mupeng lalu mulai membuka mulutnya namun belum sempat digigit Ameera sudah menarik tangannya lalu berkata.
"Beli sendiri," ucap Ameera lalu terkekeh.
Ica memasang wajah cemberutnya sambil menyilang kedua tangan di dada.
"Gitu doang kok ngambek, ya udah nih," ucap Ameera sambil memberikan es krim baru.
"Ini ga bohongankan?" tanya Ica memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMEERA
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM BACA) Ameera yang selama ini mengira bahwa dirinya adalah anak tunggal dikagetkan dengan kehadiran kembarannya yang selama ini tidak pernah dia dengar kabarnya. Karena suatu hal Ameera memutuskan untuk bertukar peran dengan kembarann...