Conundrum - Part (14)

765 69 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Permainan akan dimulai -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Permainan akan dimulai -

Ikuti kata hatimu, bukan logikamu. Maka kamu akan menemukan jawabannya.

💀-💀

"Kenapa lo gak kasih kesempatan aja si Rizky, Sis?" tanya Aletta yang bingung akan jalan pikir dari sahabatnya satu ini.

Sisca mencebik kesal. "Gak suka aja, risih tau gak?" ucap Sisca seraya fokus memandangi jalan sepanjang koridor.

Keyra yang sedang memakan keripik 'pun memikirkan sesuatu. "Tapi kalau lo kecantol sama dia gimana?"

"Dih, ngapain mikir sampai kesana?" tanya Sisca sembari menaikkan sebelah alisnya.

"Tapi cowok agresif lebih memuaskan lho." ucap Rizky yang entah datang darimana.

Sisca memejamkan matanga sejenak. Sabar! "Lo ngapain nimbrug kesini sih?!" tanya Sisca geram.

"Riz, mending jangan ganggu Sisca dulu deh, daripada lo nanti di blacklist." ucap Aletta menengahi agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.

"Arthur dimana?" tanya Keyra.

Rizky menoleh pada Sang Kralista. "Tuh dikelas." jelas Rizky.

"Lo balik sono ke habitat lo!" ucap Sisca tanpa menyaring perkataannya.

"Habitat gue kan berada disamping lo, apalagi dihati lo!" ucap Rizky percaya diri.

Sisca memasang wajah horornya. Seperti sedang menatap makhluk halus. "AMIT - AMITTTT!" teriak Sisca lantang. Huh! Ia tak bisa membayangkannya.

"Bilang aja mau." goda Rizky seraya menyolek dagu Sisca.

"PERGI LO!" teriak Sisca dengan lantangnya.

"Ih galak." ucap Rizky menatap Sisca dengan sendu untuk mendramatisir keadaan.

"Riz, lo pergi aja dulu." ucap Keyra lembut yang membuat Rizky menghembuskan napasnya kasar. Mengalah, itu adalah jalan satu - satunya agar dirinya tak dibenci oleh Sisca.

CONUNDRUM✔️ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang