01

31.9K 1.1K 41
                                    

Wanita yang kini duduk dibangku perkuliahan, dia Lalisa Manoban, atau orang-orang biasa manggilnya Lisa, gadis itu tengah merenung dimakam sang ibunda yang telah meninggalkannya beberapa bulan yang lalu, rasanya masih sangat terkam jelas senyum sang ibunda, sungguh melepas orang yang kita cintai tidak akan pernah gampang, bahkan ada yang ditinggal berpuluh tahun tetapi mereka masih kerap merasakan eksistensinya.

"Ma, papa mau nikah lagi, apa iya segampang itu dia lupain mama? Tapi aku gak bisa larang papa buat nemuin kebahagiaannya lagi, aku udah janji sama mama buat jagain papa, Mama bakalan selalu ada di hati aku, tersimpan tidak akan pernah tergantikan, andai mama masih disini, aku pasti jadi orang yang paling bahagia mah." Gadis itu menangis, entah ini kali ke berapa dia mengunjungi makam ini tetap saja dia selalu menangis.

Lisa berjalan gontai menuju motornya, jujur saja dia belum siap dengan rencana papanya yang ingin menikah lagi, tapi dia tidak ingin membuat papanya sedih lagi, sudah cukup pria itu hancur beberapa bulan demi merelakan mendiang sang istri.

                                  ***
Dialah jennie, seorang gadis dengan profesi sebagai model, siapa yang tidak mengenal dirinya? Wanita cantik dengan aura tersendiri yang mampu membius siapapun tak terkecuali pria yang akan menjadi suaminya yaitu Siwon.

Jennie dan keluarga kini sedang menunggu kedatangan Siwon, pria tampan dengan wajah tegasnya.

Dulu Jennie pernah menikah, tapi tidak lama karena dia memutuskan hubungannya sepihak, alasannya karena dia dipergoki sedang bermesraan dengan wanita disebuah caffe, mulai dari sana Jennie jujur dan untungnya sang suami tidak memaksakan kehendaknya untuk tetap melanjutkan pernikahan, mungkin lebih tepatnya dia kecewa?

Dia cukup open dengan keluarganya soal orientasi seksualnya, orang tuanya pasti kecewa karena tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya berada di jalan yang tidak semestinya.

Maka dari itu mendengar Jennie ingin menikah, mereka sangat bahagia, apakah anaknya sudah berubah? Jawabannya tidak.

Dilain sisi keluarga Siwon sudah sampai didepan gerbang rumah yang tak kalah besar dari rumahnya.

"Makasih udah izinin papa nikah lagi." Lisa menoleh lalu tersenyum, ikut bahagia melihat sang ayah kembali ceria lagi, meskipun hatinya belum sepenuhnya merelakan papanya menikah lagi.

"Gak perlu bilang makasih pah, aku tau papa gak bakalan lupain almarhumah Mama, karena dia punya tempat tersendiri dihati kita." Siwon mengusap kepala anaknya lalu membuka pintu mobil karena sekarang mereka sudah disambut oleh keluarga Jennie.

Lisa bukan tidak mengenal siapa calon istri papanya, siapa yang tidak mengenal seorang Jennie? Dengan nama instagram @Lesyeuxdenini, tetapi Lisa tidak terlalu perduli siapa Jennie asalkan papanya bahagia.

Lisa berdiam diri dimobil, entahlah mungkin untuk memenangkan separuh hatinya Untuk merelakan sang papa.
                                ****
Jennie kini duduk berdua dengan Siwon, mereka berbincang mulai dari hal yang penting sampai hal random mereka bicarakan, karena jujur Siwon adalah ice breakers, pria yang humble dan asik, berbeda dari pria lainnya yang pernah mendekatinya selama ini.

"Anak kamu mana?." Tanya Jennie tiba-tiba, Siwon sedikit mengedarkan pandangannya lalu mengangkat tangannya untuk memanggil Lisa.

Lisa berjalan kearah ayahnya, Jennie terdiam, melihat anak dari calon suaminya, dia hanya pernah melihat foto Lisa dari Siwon, tidak menyangka gadis yang akan menjadi anak tirinya ini sekeren ini, Lisa yang agak tomboy, manis, akh sudahlah, membuat hati Jennie deg-degan, rasa yang ia ingin kubur selama ini, rasa itu kembali lagi setelah melihat calon anak tirinya, Lisa mendekat kearah Jennie, mengulurkan tangannya tetapi Jennie masih speechless seolah tiada hari esok untuk menatap Lisa.

"Khm, tante perkenalkan saya Lisa, tante?." Siwon menepuk pundak Jennie lalu wanita itu tersadar dari wajah cengonya.

Jennie menjabat tangan Lisa sangat lama, dengan tiba-tiba dia memeluk tubuh jangkung itu, Lisa terdiam, berusaha positif thinking mungkin ini bentuk pendekatan dengan dirinya.

Jennie melepas pelukannya, ingin sekali rasanya dia mengelus wajah Lisa, Jennie menatap bibir merah alami itu, otaknya sudah tidak beres, membayangkan hal tidak senonoh didepan calon suaminya, beralih ke tangan dan jari-jari panjang milik gadis itu, pikiran Jennie sudah tidak beres, hatinya degdegan, dia menggigit bibir bawahnya, menahan desah karena pikiran yang ia ciptakan sendiri, pikiran tentang jari-jari panjang itu yang akan memasuki liangnya, jujur Jennie turn on sekarang, lemah.

"Ahhh, iya kamu kuliah, semester berapa?." Jennie menarik tangan Lisa untuk duduk di sofa, melupakan keberadaan Siwon yang tidak percaya Jennie akan sebaik itu kepada anaknya. (bilang aja Siwon ini polos wkwk)

"Baru semester 4 tan." Jawab Lisa seadanya, bingung karena calon mamah tirinya berusaha sksd.

"Kamu punya pacar?." Lisa mengerutkan alisnya, Jennie ingin tau semua tentang Lisa, dia tidak sabar ingin bertemu setiap harinya nanti.

"Belum tante, gak ada yang mau kayanya sama saya, heheh." Kekehan diakhir kalimatnya membuat Jennie gemas lalu mencubit pipi Lisa, Siwon yang melihat interaksi keduanya hanya tersenyum bahagia, ternyata tidak salah ia memilih Jennie sebagai ibu sambung dari anaknya.

"Aku mau kok jadi istri kamu." Ucap Jennie dalam hatinya yang tentu saja tidak bisa didengar siapapun.

"Ahh, baguslah, jangan pacaran dulu, toh baru semester 4 kan, jangan formal ya, pakai aku kamu aja." Lisa hanya mengangguk beralih menatap ayahnya yang sudah bergabung dengan calon mertuanya.

"Tante aku kesana dulu ya." Jennie seolah tak rela jika ditinggal Lisa, dia menarik tangan Lisa menyuruhnya untuk kembali duduk.

Lisa hanya pasrah, karena dia anak baik jadilah dia hanya menurut.
Jennie kembali menatap jemari panjang itu, dia ingin dimasuki Lisa bukan Siwon, dia melihat Siwon tidak pernah sampai berpikiran jorok tetapi sekarang, dia turn on hanya dengan melihat jemari itu.

Mereka berbincang hingga sampai pada titik dimana mereka memutuskan untuk menikah 2 hari lagi.

.
.
Khmz readers yang budiman dan budimulyono(walaupun mungkin gak ada yang baca wkwk) gue pengen aja gitu bikin Jennie jadi tante binal😌




STEPCHILD [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang