"Lisahhh, khm, ahh, sttt, tterus sayang, masukin yang dalem akhhh." Dia menggesek alat kelaminnya dengan bantal, membayangkan sekelabat bayangan Lisa yang tersenyum miring, mengocok lubang senggamanya, dia horny setelah melihat jemari itu.
"Payudara, vagina, tubuhku milik kamu Lisa sayanghhhhh, ahh,ahhh." Perpaduan suara desahan dengan pantatnya yang bergerak semakin cepat membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan menerkam wanita ini.
Untung saja kamarnya kedap suara jadi ia bisa dengan bebas meneriakkan nama Lisa disana, padahal banyak wanita yang mendekatinya tetapi hanya dengan melihat Lisa, dia langsung menyetujui pernikahannya dengan Siwon.
"Aku mau sampai sayanghh, faster ahhh, fastt babe, akhhhh!." Kasurnya basah, dia orgasme nya cukup hebat, air seninya merembes kemana-mana hanya dengan membayangkan Lisa, memasukinya dan menjilat vaginanya.
"Kamu harus jadi milik aku, gak ada yang boleh milikin kamu selain aku sayang." Jennie tersenyum psikopat, ah sudahlah dia menginginkan Lisa untuk menjamahnya dengan suka rela saat ini.
****
Hari yang ditunggu Siwon telah tiba, hari pernikahan yang sangat ia nanti begitupun dengan Jennie(meskipun dalam artian yang berbeda).Jennie mengenakan gaun yang sangat indah, begitu pas ditubuhnya yang sangat langsing dan seksi, hatinya degdegan, selalu menatap kearah cermin apakah dia cantik, apakah masih ada yang kurang, tentu saja penampilannya hari ini hanya untuk Lisa, dia deg-degan hanya untuk Lisa, tidak ada khayalan tentang calon suaminya, degup jantung yang tak terkontrol, kala melihat Lisa mengenakan Jas, rambut tidak ia gerai, sungguh dia terpaku kala berhadapan langsung dengan Lisa, tatapannya hanya terfokus ke satu titik yaitu Lisa, sedangkan Siwon? Sudahlah dia mungkin tidak menyadari keberadaan pria itu.
Ingin rasanya Jennie mencium, meminta Lisa untuk menidurinya saat ini juga, Lisa membuatnya gila.
Jennie mengintip kearah Lisa saat Siwon menciun bibirnya, ternyata Lisa terlihat biasa saja, tidak ada rasa cemburu sedikitpun, membuat hatinya sedikit nyeri, kini acara sudah hampir selesai, sesi salaman dan setelah itu Jennie akan resmi menjadi istri Siwon, entahlah apakah dia akan menjadi istri yang baik untuk siapa, hanya Jennie ya tau.
****Jennie tengah memasak saat ini setelah kepindahannya dari rumah orang tuanya, katanya dia ingin menjadi istri dan ibu yang baik, semua yang ia masak adalah makanan kesukaan Lisa, tidak sabar rasanya dia ingin melihat reaksi Lisa.
Setelah Lisa duduk begitupun juga Siwon, Lisa dan Siwon langsung mengangkat piringnya, Lisa ingin mengambil untuk dirinya sendiri sedang Siwon ingin istrinya yang mengambilkannya, tetapi Jennie mengambil piring Lisa, mengambilkannya nasi serta lauk, terlihat seperti istri yang melayani suaminya, Siwon hanya bisa tersenyum karena baginya Jennie adalah wanita terbaik yang mau mengurus anaknya dengan sepenuh hati.
Siwon mengambil nasinya sendiri karena Jennie sudah duduk menghadap Lisa, Lisa yang ditatap seperti itu merasa kurang nyaman, dan heran kenapa Jennie malah melayaninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPCHILD [JENLISA]
Fanfic18++ tidak disarankan untuk yang masih dibawah umur dan homophobic. Jennie si uke barbar yang terjebak dalam hubungan ibu dan anak, bukannya jatuh cinta sama bapaknya, Jennie malah kepincut sama anaknya.