KAMU SEDANG MEMBACA

SENIOR AND ME [Republish]

Fiksi Remaja

Fahri Alfarezi, Sang ketua osis yang terkenal pintar, tampan, tajir, alim dan juga dingin. Selain itu, ia dikenal paling anti terhadap perempuan. Image yang selama ini melekat padanya, seketika berubah saat mengenal salah satu siswi juniornya di se...

#baper #benci #bucin #cinta #comedy #doa #drama #fanfiction #fiksi #fiksiremaja #humor #islami #keluarga #muslimah #obsesi #patahhati #pernikahan #roman #romance #romantis #sekolah #teenfiction #terpaksa #wattpad

PART 5 Surprise

2.7K 168 2 
                                    

                                              

                            

                                PART 5 Surprise
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
PART 5 Surprise
°°°
"Nanti malam ada acara nggak?" Tanya Bella.
"Nggak!" jawab Nisa dan Aya, bersamaan. 
"Gimana kalo entar malem, kita nongki di kafe?" usul Bella, bersemangat.
"Nggak ah, dompet aku lagi tipis nih!" sahut Nisa, menolak.
"Tenang, gratis kok!" ucap Bella menaik- turunkan alisnya.
"Gas lah kalo gitu." Timpal Aya, yang langsung diangguki Nisa.
...
Tibalah mereka disalah satu Kafe.
"Tempatnya, lumayan rame juga yah." kata Nisa, mengedarkan pandangannya.
"Iya kan, bakal ada live musik!" sahut Bella, cengengesan.
"Kamu kenapa Bell?" heran Nisa, menatap aneh.
"Nggak pa-pa!" jawab Bella.
"Kita duduk, dipojokkan sana yuk!" ajak Aya, menarik lengan Nisa dan Bella.
Tak berselang lama...
"Pesen apa, yah? "Guman Aya sedari tadi membolak-balikan buku menunya. 
"Ekhem" dehem Bella. 
"Kenapa Bell? Keselek?" tanya Nisa. 
"Hehehe." bukannya menjawab, Bella hanya terus tersenyum memperlihat deretan giginya.
"Bell, kamu sehat kan? " heran Aya dengan perilaku Bella. 
"Anu, emm gimana ya? " ucap Bella tak jelas. 
"Kamu kalo ngomong jangan kumur-kumur dong!" protes Aya. 
"Wah Yak, perasaan aku nggak enak nih." ucap Nisa, mulai curiga. 
"Hehehe, Jadi gini Nis, Yak. Kalian tahu kan, di dunia ini nggak ada yang gratis? Semua harus ada usahanya, iya kan?" kata Bella.
"Trus?" tanya Aya, tak mengerti. 
"Wah Bell, jangan bilang kamu nggak punya uang?" tebak Nisa.
"Hehehe, iya." jawab Bella, apa adanya.
"Trus gimana dong, mana udah laper banget lagi. Aku tuh udah bela- belain nggak makan di rumah, karena aku pikir kita bakal makan disini." protes Aya, mulai berceloteh.
SENIOR AND ME [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang