JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMMENT 😍
TAHAP REVISI
Namanya AKSARA GEOVANO, anak laki laki berusia 14tahun. Hidup tanpa dampingan orang tua kandungnya membuat anak ini menjadi sosok tangguh juga dewasa sebelum waktunya. 14tahun hidupnya ia habiskan...
MASIH ADAKAH YANG MENUNGGU EXTRAPART NYA AKSARA GEOVANO?
SO GAK USAH BASA BASI LAGI HAPPY READING GUYS 😍
....Lima tahun kemuadian....
Lima tahun berlalu sejak kepergian Reymond yang begitu membekas dihati Aksara, kini bocah 15 tahun itu sudah menjelma menjadi sosok pria berusia 20tahun, bocah polos nan lugu itu kini sudah menjelma menjadi sosok yang begitu dewasa nan bijaksana.
Seperti yang Papi Rey ucapkan dulu, semua harta serta kekuasaannya akan jatuh ketangan Aksa, kini perusahaan serta semua bisnisnya itu sudah melambung sukses karna sosok Aksara Geovano.
"Bang Theo jadwal hari ini?"tanya Aksara yang tengah duduk dikursi kebesarannya seraya menatap Theo sekertaris sekaligus asisten pribadinya.
Theo James Sagara, pria berusia 25tahun yang sudah seperti sosok abang bagi Aksara, sosok yang selalu menemani Aksara kala semua keluarganya memilih pindah ke Jerman tiga tahun lalu namun Aksara tetap kekeh ingin menetap di Indonesia.
"Setelah makan siang nanti kita akan meeting dicafe kenangan dengan Alexander Corp. Lalu malam nanti kita harus menghadiri acara persta pernikahan putra sulung dari Alexon company."jelas Theo
"Iya betul, tuan muda Alexander Kingzy Martinez"jawab Theo lugas, Aksa mengangguk saja setelah itu Theo pamit undur diri.
Aksa diam bersandar dikursinya menatap tumpukan berkas dihadapannya, menghelas nafas lelah saat menyadari jika berkas berkas itu tak pernah berkurang, meski berkurang pun pasti akan ada berkas lainnya yang datang.
Seperti ucapan sekertaris sekaligus asisten pribadinya, Theo tadi kini mereka sudah berada dicafe Kenangan.
Mendiskusikan ini itu hingga mereka mengucapkan kata 'Setuju'dan menandatangani berkas kontrak kerjasama mereka kini tengah menikmati dessert yang disediakan.
"Gak nyangka setelah tiga tahun gak ketemu eh sekarang ketemu disini"ujar Alex membuka pembicaraan
Aksara mengangguk menyetujui, "Ya,nyatanya setelah kuliah kita gak ketemu lagi. Oh ya,adek lo apa kabar?"ucap dan tanya Aksara.
Tiga tahun lalu ketiganya bertemu dibangku perkuliahan, awalnya mereka hanya sebatas kenal nama lalu dipertemukan saat ketiganya ikut serta dalam sebuah organisasi dikampusnya.
"Alexa baik baik aja, sekarang lagi buka cabang butik baru di Bandung"jawab Alex
Aksara terkekeh, "Gak nyangka cewe barbar satu itu bisa jadi se feminim sekarang, dulu mainnya motoran sekarang mainnya sama kain"kekeh Aksara, Alex yang mendengar itu mengangguk setuju lalu keduanya tertawa besamaan.
Lama mereka berbincang sana sini mengingat kembali masa masa kuliah mereka hingga mereka memutuskan untuk pulang dan bersiap untuk ke perta pernikahan putra sulung keluarga Alexon.
"Bang Theo, jangan lupa tuxedo untuk nanti malam"ujar Aksa mengingatkan, selalu seperti ini setiap akan pergi kesebuah pesta pasti Theo yang akan memilihkan pakaian untuk Aksara, Aksara terlalu malas untuk memilih pakaian itu, jika akan berangkat kerja saja Aksara selalu mengangganggu sang mommy dengan video call dan menanyakan pakaian mana yang cocok untuk ia kenakan.
"Iya tenang aja semua beres, kamu tinggal pake aja"ujar Theo santai, sudah tak aneh dengan bos sekaligus adiknya ini.
"Yaudah Aksa mau balik aja, nanti abang ke mansion aja"ujar Aksa lalu memasuki mobil untuk segera pulang begitupun dengan Theo
Malam pun tiba Aksa sudah siap dengan pakaian rapinya, dengan segera Aksa keluar kamarnya menghampiri Theo yang sudah menunggunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aksa style
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Theo style
Sampai digedung tempat acara dilangsungkan keduanya berjalan beriringan memasuki gedung itu, keduanya menjadi pusat perhatian terlebih Aksara yang selalu mempesona dalam tampilannya.
Dengan ramah keduanya menyapa rekan bisnisnya sebelum mengucapkan selamat pada mempelai pengantinnya.
"Bang Dami, happy wedding semoga jadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah"ucap Alsa seraya menyalimi pengantin pria
"Makasih dek, abangmu Abizar mana?"ujar Damian seraya menanyakan temannya satu itu.
"Bang Abi sama semua keluarga ada di Jerman bang mereka netap disana"ucap Aksa
"Loh kok adek gak ikut?"heran Dami
Aksa terkekeh sebentar, "Nggak ah enakan disini, udah ah Aksa mau turun, kak Sofia happy wedding ya"ujar Aksa lalu pamit untuk turun dari pelaminan.
Theo setia mengikutinya sedari tadi,sungguh sebenarnya Alsa mulai bosan berada disini ia tak suka berlama lama berada dikeramaian.
"Bang, pulang aja yo"ajak Aksa pada Theo yang tengah menikmati cake nya
Theo menoleh lalu mengangguk mengiyakan, keduanya pamit terlebih dahulu pada sang empunya acara lalu segera pulang kemansion.
Hoho udah ah mentok 🤣 btw gimana ni suka gak?
Xixi bingung sebenernya mau bikin EXTRAPART kayak gimana dan ya jadinya kek gitu 😅
