06

12.7K 1K 29
                                    

Disaat semua orang tengah sibuk dengan aktivitasnya, sibungsu yang sudah sejak satu bulan lalu dikurung dimansion membuat anak itu mulai bosan.

"Masa gak boleh keluar terus, lagian mereka aja pada pergi"gumam Aksa

Kaki mungilnya itu terus melangkah keluar area mansion, mengendap ngendap saat adanya para bosyguard yang menjaga.

"Akhirnya selamat juga"ucap Aksa saat sudah berhasil keluar dari mansion itu.

Kepalanya melirik kanan kiri lalu berlari menuju gerbang keluar, Aksa bersorak senang saat tidak ada penjaga digerbang.

"Bye bye...  Aksa mau jalan jalan"ujar Aksa kakinya terus berlari menyusuri jalan.

"Woah... Keren"kagum Aksa saat tak sengaja melewati taman bunga yang bigitu indah.

Aksa melangkah memasuki taman itu, tatapannya mengedar menatap kagum bunga bunga yang ada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aksa melangkah memasuki taman itu, tatapannya mengedar menatap kagum bunga bunga yang ada disana.

"Tamannya keren tapi masa sepi gini"gumam Aksa saat tak mendapati seorang pun disana.

Disisi lain Aldebara family kembali dihebohkan dengan hilangnya sibungsu, semua tempat yang biasa ditempati anak itu sudah digeledah, beberapa bosyguard dan seorang satpam tergeletak mengenaskan akibat amukan dari Abizar.

"LO GAK BECUS JAGAIN ADEK GUE BANGSAT, LO NGAPAIN AJA SAMPE ADEK GUE KELUAR LO PADA KAGAK TAU HAH"murka Abizar menatap nyalang para bosyguard itu.

Xavier mengutak atik tab nya melacak keberadaan sibungsu,berkala kali ia menggeram saat anak bungsunya itu tak bisa ia lacak padahal disetiap baju yang dipakai anak itu selalu ada GPS yang terpasang.

"CARI ADEK GUE BANGSAT"suruh Axel dengan nada tinggi pada anak buahnya itu.

Gerald dan Tristan memilih pergi mencari adiknya itu. Mama, papa, oma dan opa sedang tak dirumah mereka tengah berada diluar negri makanya tak mengetahui tentang hilangnya sibungsu.

Safira menangis histeris sedari tadi seraya memeluk suaminya itu.

"ARGHHHHH SIALAN"Abizar begitu kacau saat ini,tangannya terus mengutak ati laptopnya.

"Bang"lirih Abizar seraya menatap Axel, Axel menatapnya datar menepuh bahunya menenangkan.

Hari sudah sore namun sibungsu belum juga ditemukan, seluruh anggota keluarga turut mencari keluar.

AKSARA GEOVANO {PROSES REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang