ALVARO ( ON GOING)

Alvaro Part 1

Di malam hari di mansion besar sedang berkumpul 2 keluarga sedang membicarakan sesuatu yang penting

Baik, jadi kehadiran kita kemari untuk menjodohkan anak kita, apa kalian terima ? " tanya Ricard seorang parubaya"

Sebelum itu boleh saya tanya anak gadis saya dulu ? " ujar Wanita parubaya Linda"

Baik, boleh tidak panggilkan anak gadis kamu " sahut wanita parubaya Lily"

Kalau begitu saya panggil sebentar

———————

Sedangkan dalam kamar seorang gadis tengah bermain hp sambil baring di kingzize miliknya
Ia Aletta Quenby Sephora, anak semata wayang dari Ridwan dengan Linda
Aletta gadis yang cantik ia juga sabar

Aletta anak tunggal dari Ridwan dan Linda

Bunda ganggu nggak ? " tanya Linda"
Nggak kok Bun" ucapnya"

Gini, kamu bisa turun ke bawa, ada yang tunggu " ujarnya

Siapa Bun ?

Sudah, kamu turun aja, nanti kamu bakal tau kok " ujarnya"

Ya sudah Aletta siap-siap dulu yah

Bunda tunggu di bawa yah sayang " ucapnya mengelus puncak kepala Aletta"

————-

Selesai bersiap Aletta turun ke bawa duduk di dekat Linda

Nah, ini anak sematang wayang saya " ucapnya memperkenalkan Aletta" aletta menyapanya dengan senyuman

Wah, cantik sekali calon menantuku " ucapnya

Calon menantu " gumam Aletta dengan menatap Linda"

He em, jadi Aletta Bunda sama Ayah mau menjodohkan kamu dengan Anaknya tante Lily " jelasnya"

Iya sayang, kamu mau terima lamaran anak saya ? " tanya Lily"

Aletta harus apa ?, sebenarnya Aletta nggak mau, tapi Aletta nggak mau Bunda sama Ayah kecewa " dalam hatinya

Aletta kenapa diam ? " tanya Ridwan"

Aletta terima " ucapnya dengan senyum manis"

Karna Aletta terima, jadi saya bakal tanya anak saya " ucap Lily"
Kalau memang anak saya juga mau kita ketemu secepatnya " sambungnya"

Kalau begitu kita pamit " pamit Ricard

Hati hati tante

——————-

MAH ALVARO NGGAK MAU " sentak Alvaro"

Sayang ini juga demi kebaikan kamu " ucap Lily"

Demi kebaikan aku, nggak mungkin, mah Alvaro bisa cari jodoh sendiri " ujarnya"
Alvaro nggak mau menikah dengan orang yang Alvaro nggak cinta " sambungnya"

"Sayang, cinta itu datang dengan sendirinya"

Terserah mama " pasrah Alvaro dan melangkah ke kamarnya