Alvaro Part 28

580 28 4
                                    

Beberapa bulan kemudian Perut Aletta sudah beranjak 2 bulan
Dan Aletta sudah lulus sekolah dan awalnya ia mau kuliah tapi di larang Alvaro ia di suruh untuk istirahat

Dan ngidam Aletta hari demi hari ngadi ngadi membuat Alvaro terkena mental 
Ia harus sabar menghadapi Aletta

Semisal ia meminta Alvaro membeli Bubur depan Apartemen dengan berjongkok
Ia meminta sup kambimg tanpa kambing

Kali ini Alvaro di minta untuk mengenakan daster miliknya sambil memakai lipstik
Nggak Letta " tolak Alvaro"
Ini tuh permintaan anak kita Alvaro " ucapnya
Masih di perut udah di jadiin kambing hitam " gumam Alvaro"

Aletta melempar daster ke Alvaro
Pake " titah Aletta"
Gue nggak mau jadi bencong " ringisnya"
Nggak bakal jadi bencong kok " ujar Aletta"
Yang lain aja yah " pinta Alvaro"

Ya udah Alvaro harus makan keju " titah Aletta"
Bini gue ngadi-ngadi " umpatnya"

Alvaro memang tidak suka makan keju, kalau ia makan keju maka ia akan muntah dan memang tidak suka rasanya, tapi kalau di jadikan kue nastar dia makan

Kue keju aja " ucap Alvaro"
Keju mentah " titahnya"

Dahlah mati aja lah aku " ucapnya sambil melebaikan"
Nggak bakal mati kok Alvaro, tapi tertekan " ujar Aletta"

Mana kejunya ? " tanya Alvaro"
Bentar Aletta ambilin " ucapnya

Aletta mengambil keju di dapur dan memberikan ke Alvaro
Alvaro mengambilnya dan mulai membukanya

Alvaro meneguk slavinanya ia mulai memakanya
Telan yah " ucap Aletta menahan tawa walaupun sebenarnya ia juga kasian dengan Alvaro yang kesusahan mengunyanya"

Berhasil " ucap antusias Aletta sambil bertepuk tangan"
Alvaro ke dapur mengambil air putih

Makasih Alvaro " ucap Aletta sambil tersenyum hangat"
Alvaro mengangguk sambil meminum air putih

—————————

Kali ini mereka semua sedang reunian Di Cafe untuk melepas rindu
Apa kabar bro " sapa Ryan"
Baik " jawab Alvaro"
Bini gimana ? " tanya Rava"
Makin ngadi-ngadi " jawabnya sambil mengisap rokoknya"

Maklumlah namanya juga orang ngidam "
Ujar Erza"
Turutin aja " sambung Rava"
Alvaro hanya mengangguk paham mendegar penjelasan kawanya

Eh btw gimana tuh kabar Rafi ? " tanya Rava sambil meminum minumanya"
Ya gitu gitu aja " jawab Erza"
Masih di sel " sahut Alvaro"

SYUKURIN DAH " pekik Ryan"
Lo bikin gue kaget monyet " emosi Erza"
Kalau gue monyet lo babi " ujar Ryan"
Lo anjing " sambung Erza"
Lo tai "ucapnya tifak mau kalah"

Kalian ini manusia atau hewan ? " sahut Alvaro membuat mereka berdua cengengesan"

—————————

Sampai di rumah Alvaro mendapati Aletta menangis sesegukkan membuat Alvaro kwatir
Alvaro mendekat ke Aletta

Kenapa nangis ? " tanya Alvaro"
Filmnya sedih " jawabnya sambil sesegukkan"
"Emangnya filmnya kenapa ?"
Pemeran utamanya meninggal " jawabnya masih sesegukan"

Alvaro menenangkan Aletta dengan mengelus puncak kepalanya
Aletta takut Alvaro ninggalin Aletta " ucapnya dengan sesegukan
Aku nggak akan ninggalin kamu " ucap Alvaro dengan tulus"
"Janji"

ALVARO ( ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang