ALVARO ( ON GOING)

Alvaro Part 19

Pulang sekolah mereka bertiga mau ke rumah sakit untuk jenguk Alvaro

KAK TUNGGU " teriak Clara berlari mendekat ke mereka bertiga begitu pun Seline dan Marsya ikut berlari"

Kenapa ? " tanyanya"

Boleh nebeng nggak ? " tanya Seline"

Mereka bertiga tatap-tatapan dengan heran tumben ia mau ikut denganya

Ya udah naik, gue bareng Clara " ujar Erza dan menarik tangan Clara ke motornya"

Neng Marsya naik bareng aa yuk " ucap Rava dengan lebai sembari menaikkan satu alisnya"

Jijik sumpah" gumamnya dan mendeka ke motor Rava"

Ya udah Sel naik sini " ajak Ryan sambil memakai helm fullfacenya dan Seline naik menggunakan bantuan bahu Ryan"

——————

Hai Alvaro "sapa Aletta ke Alvaro yang masih keadaan koma sambil membuka gorden rumah sakit"

Alvaro cepat sadar yah, Aletta kangen, temen Alvaro juga kangen sama Alvaro " ujarnya sambil mengelus rambut Alvaro"

Aletta " sapa Clara dan di ikuti di belakang ke 5 kawan tersebut"

Gimana keadaan Alvaro ? " tanya Erza"

Nggak ada perubahan sama sekali " ucapnya dengan senduh"

Gue yakin Alvaro bakal sembuh dari komanya, dia kan kuat, dia juga nggak mau liat kamu sedih, jangan sedih, semangat " ujar Seline memberi semangat Aletta"

Kalau kamu butuh bantuan, tanya ke kita yah, jangan sungkam, kita kan sahabat " ucap Clara dengan tersenyum hangat"

"Makasih"

Temanya Alvaro sama Letta yah ? " tanya Linda di balik pintu"

Iyya tante " jawab Ryan sambil tersenyum"

Ganteng sama cantik semua yah " ucap Linda sambil tersenyum hangat"

Iyya tante, Rava emang cakep " ucapnya dengan PD"
Linda hanya tertawa melihat kepedean tingkat akut Rava"

Pede banget " cibir Aletta"

Ya emang harus pede ya kan " ucap Rava tidak terima"

Tapi kalau kelebihan nggak baik " ucapnya"

Terserah "finishnya karna tidak mau berdebat dengan Marsya"

——————

Sudah 1 jam mereka pulang
Tinggal Aletta dan Linda di ruangan

Sayang udah makan ? " tanya Linda dengan lembut"

Gimana Aletta mau makan, kalau liat Alvaro gini " ucapnya sambil menatap senduh Alvaro"

Linda mendekap Aletta dan mengelus kepalanya dengan tulus

Sayang, kamu harus kuat, kamu harus makan biar sehat, Alvaro nggak mau liat kamu sakit " ujarnya dengan lembut"

Bunda yakin Alvaro bakal sembuh " sambungnya"

Aletta hanya diam di pelukan Linda dengan tenang ia tidak tau harus berkata apa