ALVARO ( ON GOING)

Alvaro Part 12

Alvaro mendekat ke meja Aletta
Dan duduk di samping Aletta

"Makan"

Aletta melirik ke arah Alvaro dan kembali mengaduk Mienya kembal

Makan " perintah Alvaro"

Aletta nggak mood makan " ucapnya dengan tatapan senduh"

Alvaro mengambil mie Aletta dan menyendoknya

Kak Al Aletta nggak mood makan " ucapnya"

"Sesuap aja"

"Nggak"

Makan atau gua suap " ancam Alvaro membuat Aletta memakan mienya"

Alvaro menahan tawanya melihat kelakuan Aletta yang menggemaskan

Gue kesana sebentar " pamit Alvaro mengelus puncak kepala Aletta"

Aletta menyembunyikan pipi ronanya dengan memengang kedua tanganya

Clara dan Marsya hanya bisa menonton drama korea secara langsung sambil makan mie ayam

Drakornya seru yah Marsya " ujar Clara"

Ho oh " ucapnya masih menatap Aletta sambil memakan mienya"

——————-

Seperti biasa Aletta selalu menunggu di halter sekolah

Aletta " ucap Rafi tiba-tiba datang"

Kenapa lagi sih " ketus Aletta"

Gue bener-bener minta maaf, gue nggak sengaja ninggalin kamu " jelasnya dengan senduh"

Ya udah iya " finishnya"

Di maafiin nih " ucapnya meyakinkan Aletta"

"Iya"

Rafi langsung menarik Aletta di dekapanya sambil mengelus puncak kepala Aletta

Makasih Aletta " ucapnya"

He em, udah acara peluk-pelukanya " ketus seorang tiba-tiba datang"

Mereka berdua melepaskan pelukanya dan melirik ke sumber suara tersebut

Kak Al " pekik Aletta melihat Alvaro"

Gue mau ngomong sama lo " ucap Alvaro penuh penekananan dan menunjuk Rafi"

"Ngomong aja"

Nggak di sini " ucap Alvaro dan pergi"

Rafi menghela nafas dan pergi mengikuti Alvaro dimana ia pergi

Sedangkan Aletta yang tinggal sendiri penuh pikiran apa yang mereka berdua bahas
Apa mereka akan bertengkar

Aletta memutuskan untuk berpikir jernih tidak berpikiran negative

———————-

Lo ngapain tinggalin Aletta di sana sendiri " ucap Alvaro"

"Bukan urusan loh"

Urusan Aletta urusan gue " ucapnya menaikkan nadanya"

Lo tega ninggalin sahabat lo sendiri, dan asal lo tau Aletta hampir di ambil karna keteledoran lo " jelas Alvaro panjang lebar"

So " ucap Rafi dengan enteng"

Alvaro mengeraskan rahangnya menahan emosi
Ia tidak mau gegabah

Lo laki atau bencong HA " ucap Alvaro menaikkan pitan suaranya"

Oh atau jangan-jangan luh emang bencong " lanjutnya sembari ketawa kecil"

Maksud lo apa HA " ucap Rafi tidak terima"