Alvaro Part 18

645 29 2
                                    

Mereka semua berkumpul di meja makan
Tidak ada yang membuka topik pembicaraan hanya ada suara sendok dan piring

Nggak lama lagi kalian udah lulus sekolah yah " ucap Lily membuka topik pembicaraan"

Iya mama " jawab Aletta sambil tersenyum hangat"

Tapi nanti kalian mau kuliah ? " tanya Lily sambil menyendok makanan"

Aletta maunya kuliah, tapi entah mau kuliah dimana " jawab Aletta"

Alvaro mau lanjutin perusahaan papa kan ? " tanya Lily menatap Alvaro"

Iya " jawabnya dengan singkat"

Ya udah kalian semangat, tapi ingat tetap jaga rumah tangga kalian, tetap jaga satu sama lain, waktunya di bagi baik-baik " pesan Lily"

Siap mah " jawab serentak mereka berdua"

———————-

Aletta sedang sibuk bersandar di kasur sambil bermain hp senyum-senyum

Alvaro yang membuka pintu kamar melihat Aletta yang senyum-senyum nggak jelas menatap hpnya

Alvaro yang merasa cemburu, pergi mendekat ke Aletta dan baring di atas paha Aletta
Aletta menatap sekilas Alvaro kembali menatap hpnya

Alvaro menatap Aletta dari bawah
Cantik " gumamnya sambil menatap manik-manik mata Aletta"
Aletta yang merasa di liati Alvaro langsung menatapnya kembali
Aletta tau kok, aku cantik " jawabnya dengan pede sambil tersenyum girang"

Pede " ucap singkat Alvaro mencubit hidung Aletta"

Biarin lah, pede itu nggak papa, yang penting nggak kelebihan " ucapnya sambil memayunkan bibir"

Alvaro tersenyum melihat sifat kekanak-kanakan Aletta yang membuatnya selalu tersenyum
Membuat hari-harinya berwarna, walaupun awalnya ia tidak suka Aletta

Kalau ia menolak menurutnya ia akan menyesal seumur hidup tidak mendapatkan gadis gemas beda dari yang lain

I love you Aletta Quenby Sephora " ucapnya sambil mengelus pipi Aletta"
Aletta tersenyum dan menatap manik manik mata Avaro

I love you too Nathaniel Gio Alvaro " ucapnya dan mencium dahi Alvaro"

————-—————

Malam ini Alvaro habis keluar nongkrong dengan kawan-kawanya

Tiba-tiba ada yang mengejar motor milik Alvaro membuat Alvaro melajukan motornya dengan kecepatan tinggi

Alvaro terus melajukan motornya sambil menatap ke kaca motornya untuk melihat pemotor yang mengikutinya

SHIT SIAPA SIH " gumamnya di dalam helm fullfacenya"

Ia terus-terus motor Alvaro sampai di mana Motor Alvaro hilang kendali
Ia menabrak trotoar di sampingnya dan ia melayang jauh dari motornya

Alvaro tidak sadarkan diri
(Bisa di bilang sih pingsang)

———-——————

Aletta di rumah masih setia menunggu Alvaro dengan penuh semangat
Ia memperbaiki pakaianya, memakai parfum agar wangi saat Alvaro datang nanti

Hp Aletta berdering nomor baru
Dengan ragu ragu Aletta mengangkat telpon tersebut

Dengan keluarga Alvaro

ALVARO ( ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang