Alvaro Part 16

672 41 2
                                    

Sesuai janji Aletta di traktir Alvaro benerapa cemilan
Sekarang dia sudah di supermarket dengan apartemen mereka

Cepetan " ketus Alvaro"

Sabar Aletta masih milih " ucapnya sambil memilih cemilan

Alvaro pun menunggu Aleta sambil bermain hp

Aletta melihat chiki rak paling atas tapi
nihilnya ia tidak sampai

Alvaro yang melihat Aletta kesusahan mendekat dan mengambilkanya
Dasar pendek " ledek Alvaro sambil mengambil cemilan tersebut"
Aletta yang sebal di katain pendek padahal jaraknya seleher saja

Nggak jauh beda juga "ucapnya Aletta tidak terima"

Selesai memilih cemilan selama 1 jam
Ia kekasir untuk membayarnya dan pulang ke apartemen

————————-

Di Apartemen Aletta langsung bergegas mengambil laptop dan membuka drakor tidak lupa dengan cemilan

Jangan pernah buka pintu selain gue kalau ada yang ngentuk chat gue
"peringatan Alvaro sebelum keluar"

"Mau ngedate lagi ?"

Nggak, gue mau nongkrong " jawabnya dan Aletta hanya beroriah"

Ya udah hati-hati " ucap Aletta"

"Hmm"

———————

Alvaro seperti biasa kumpul dengan temanya di tongkrongan

Woy Al datang juga nih " ucap Rava"

Bini luh lagi apa ? " tanya Ryan"

Ngedrakor " ucapnya sambil mengisap rokok"

——————————

Aletta sibuk menonton drakor sampai  tamat

Tok Tok Tok

Aletta terdiam sejenak mendegar ketukan pintu
Tapi dia ingat pesan Alvaro jangan buka pintu sembarangan

Tok Tok Tok

Ia mengetuk kencang pintu membuat Aletta semakin panik

Ia chat Alvaro sebisa mungkin da pergi bersembunyi di kamar

BRUK

Pintu berhasil terbuka
Aletta semakin panik sambil terus menghubungi Alvaro

——————

Di lain tempat Alvaro yang mendapatkan pesan panjang dari Aletta buru buru berdiri

Ke Apartemen gue sekarang " ucapnya dan di angguki ketiga temanya"

Alvaro mengas full motornya agar bisa secepat mungkin ke Aletta
Ia di jalan penuh harap agar istrinya itu baik-baik saja

——————-

Suara langkah kaki terus menyusuri Apartemen milik Alvaro dan Aletta

Mau sembunyi dimana " ucap Laki laki tersebut"

Aletta tetap diam di kamar, ia menyiapkan tongkat payung yang sudah tersedia di apartemen, kalau ia masuk ia bisa memukulnya pakai tongkat

Laki laki tersebut sudah sampai di depan kamar
Ia berusaha membuka pintu kamar tersebut

—————

ALVARO ( ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang