Cinta 7 Vampire Tampan

4

Yaya pun bangun dari tidurnya dan langsung membersihkan tempat tidurnya mandi dan memakai baju yang cantik.

Yaya pun langsung keluar dari kamarnya, apalagi iya ingin tidak merepotkan tuannya
Yaya pun melihat saudara kembar berkumpul di meja makan
"ekhmm kamu sudah bangun"kata hali
"iya tuan. Kali ini saya ingin membantu sedikit"kata yaya gugup
"membantu apa sayang, memuaskan kami yang cantik"goda taufan
Pletak
Solar pun memukul kakaknya dengan keras
"anjing lo kenapa pukul gue bensin"kata taufan tak terima
"mulutmu dijaga kak, kau semakin gila lama lama"kata solar
"kau bensin gila experimen mendingan lo diam"kata taufan dengan mata biru yang bersinar
Brak
Halilintar pun menggebrak mejanya dengan keras
"sehari aja kalian bisa gk tidak ribut, dan kau taufan tak seharusnya kau tidak menggoda yaya dengan kata kata lo itu"kata halilintar marah
"sudahlah bang hali tak ada gunanya "kata ice datar
Blaze pun tersenyum smirk apalagi yaya sudah pergi
Halilintar pun melihat yaya sudah tidak ada dihadapannya
"kemana sweetyku"kata taufan
"belakang"kata ice datar
.........
Yaya pun langsung menuju kebelakang dan melihat gempa tengah berkutat dengan masakannya
"boleh yaya bantu masak"kata yaya gugup
"tidak perlu, aku bisa sendiri"kata gempa datar
"tapi yaya tidak ingin merepotkan kalian"kata yaya keras kepala
"kamu pergi aja, aku tak ingin bantuan siapapun termasuk kamu"kata gempa dingin
Yaya pun hanya diam, gempa pun bersmirk keterdiaman yaya, apalagi gempa membalikkan badannya, yaya pun hanya menundukkan kepalanya

Gempa pun mendekati yaya yang hanya diam dan menarik yaya kepelukannya
"tuan, apa tuan lakukan"kata yaya gugup
"aku ingin bersamu, dan jangan menolakku jika kau tidak mau disakiti"kata gempa dingin
Yaya pun terdiam apa yang dikatakan gempa pada dirinya
Gempa pun menyibakkan rambut yaya dan langsung mencium leher yaya dengan lembut
"tuan ..ahhh...apa inihh"desahnya
Gempa pun langsung memandang wajah yaya yang memerah dan mencium bibir yaya dengan melumatnya dengan lembut, yaya pun sontak terkejut dan membalas ciuman gempa.
Gempa pun langsung menghentikan ciuman mereka, dan mendekati wajahnya keleher yaya, apalagi dia melihat tanda yang dibuat kedua adiknya
"rupanya kedua adikku yang duluan, tapi kali ini aku ingin meminum darahmu dan jangan menolak sayang"ucap gempa smirk
Yaya pun hanya menganggukkan kepalanya, tak lama dia merasakan sesuatu yang menusuk lehernya
"arkhhh...ahh..tuan"teriak kesakitan yaya, gempa tak peduli dan menghisap darahnya dengan pandangan bak binatang buas
"tuan..ahhh...stop"desah yaya, ketika darahnya terus dihisap dengan rakus dan membuat yaya hampir menghilang kesadarannya
"manis"smirk gempa dengan mata emasnya yang bersinar
Setelah 15 menit menghisap darah yaya gempa pun melepaskan hisapannya dan melihat yaya sudah pingsan
"cih, dasar wanita"gempa pun mengangkat tubuh yaya bride style dan membawa kekamar gadis itu
"wah si gemgem, kenapa yaya pingsan"kata taufan
"aku gk tahu"kata gempa datar
"jangan bilang kau menghisap darahnya gempa"kata halilintar
"iya, karena aku haus dan kau minggir sana"kata gempa pada saudara laknatnya
"ya elah sini biar ufan ganteng bawa yaya kekamar"kata ufan meminta gempa agar dia yang menggendong yaya
"tak perlu, dan suruh para maid sambung memasak aku akan menjaga yaya"kata gempa datar
"apa kaka kasar sama dia, lihat kak, bibir yaya membengkak"kata thorn menunjuk yaya
"hm"gumam yaya
..........
Setelah 30 menit yaya pun terbangun dan melihat gempa yang menunggunya
"maaf"kata yaya
"hm, kamu minum pil ini, habis itu kita sarapan bersama jangan menolak"kata gempa
Yaya pun menganggukkan kepalanya tanda dia tidak menolak kali ini
Setelah itu gempa pun keluar dari kamar yaya.
"Yaya...yaya...kemarilah"
Yaya pun mendengar suara aneh yang terus menghantuinya
"suara itu, kenapa kayaknya ada sesuatu yang terjadi"kata yaya pelan.
Yaya pun turun langsung menemui ketujuh tuannya, dan tak menyadari ada seseorang yang mengawasinya di balik jendela
"tak lama lagi kamu akan bangkit sayang"setelah itu sosoknya menghilang
...........
Yaya pun terdiam dan melamun sepanjangan makannya, dan ketujuh kembara menatap mata yaya
Apalagi melihat wajah yaya yang kosong seperti ada sesuatu yang terjadi
"yaya"panggil gempa
Yaya pun tersadar dan melihat saudara kembar menatapnya
"maaf , kalau begitu aku permisi dulu tuan"kata yaya yang mencoba mengalihkan pandangan
"kami tahu kau menyembunyikan sesuatu, tapi kembalilah kekamarmu wajahmu pun sangat pucat dan berkeringat dingin"kata halilintar
"iya tuan kalau begitu aku permisi"yaya pun pergi, ketika mau berjalan dia melihat sosok wanita berbaju hitam cantik, yaya pun mundur ketakutan
Bruk
Brak
Yaya pun terjatuh pingsan dan membuat para elementals bersaudara itu bangun dari kursinya
"Taufan blaze bawa yaya kekamar cepat"teriak halilintar
"gempa cepat kamu telpon dokter pribadi kita"kata halilintar pada adiknya
Taufan pun mengangkat yaya bride style dan melesat pergi diikuti blaze
"kakak kenapa yaya kayak seperti ketakutan gitu"kata thorn pada kakak tertuanya
"kayaknya dia sudah bangkit dan yaya yang akan menjadi tumbalnya"kata halilintar datar dengan mata merah yang bersinar.

Bersambung