Cinta 7 Vampire Tampan

7

Yaya pun langsung bergegas bangun, apalagi para tuannya sudah menunggu di meja makan.
Yaya pergi keluar dari kamarnya, dan tak lama dia mendengar suara yang memanggil namanya
"yaya"panggil seseorang
Yaya pun langsung menghadap kebelakang
"paman ryan"kata yaya takut
"gk perlu takut, dan nanti ikut paman sebentar ya"kata ryan
"iya, tapi selesai yaya makan dengan mereka"kata yaya gugup
"ok, aku akan menunggu kamu"setelah itu ryan menghilang
..... ....
Ice pun membuka matanya dan melihat pamannya yang berdiri di sampingya
"ada apa kamu kemari ryan,"kata ice datar
"gk pernah berubah ya ice keponaanku"kata ryan
"serah aku mau tidur"kata ice datar
"cih"kesalnya lalu pergi
...... ....
Yaya dan 5 saudara elementals pun makan bersama ,apalagi yaya tidak melihat Tuannya solar dan ice
"anu, kemana solar dan ice tuan"kata yaya takut
"solar ada dikamar dan Ice gj tahu dia kemana" kata gempa
"sweety jangan pikiran mereka, dan pikiran masa depan kita aja sayang"goda taufan dan membuat yaya pipinya memanas
Pletak
Halililintar pun menjitak kepala adiknya yang selalu aja goda yaya
"berisik , lo bisa gk seharian jangan menggoda yaya"kata Halilintar datar
Blaze dan Thorn hanya menahan tawa aja melihat kakak pertama mereka dijitak
"jangan tertawa adik laknat"kata taufan kesal
"aku akan panggilkan Solar ya tuan, biar kita makan bersama"undur yaya
"hati hati yaya, solar tu sifatnya berbeda dengan kita, aku sarankan jangan mengganggunya"kata Taufan dingin
Yaya pun hanya diam, tapi dia juga gk tega melihat tuannya lapar.
..... ...
Flasback
Seorang anak kecil memandang kedua kakaknya yang selalu mendapat perhatian dari ibunya, dan membuat dia kesal sendiri
"kalian berdua ini jangan pernah buat ibu kecewa terutama kamu gempa, aku tak ingin kau mencari anak itu"kata alice marah.
"tapi ma itu teman pertama gempa"kata gempa takut
"kamu ice kau jangan tidur aja aku ingin kau bersaing dengan blaze anak si mara itu begitu juga kau gempa kau harus merebut posisi kepala keluarga van dienmird dari Halilintar dan Taufan."kata Alice lagi
"Aku tidak tertarik ma, jangan megurusi hidupku dan kau pun tak menghiraukan solar padahal dia cerdas kenapa gk dia aja"kata ice datar
"Anak itu tak berguna cuma kalian berguna"kata alice dan memandang solar datar, anak kecil berumur 7 tahun takut dan menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya dengan erat
"kenapa ma, tidak mencintai solar, padahal solar anak mama"isak diam solar
Gempa dan ice kecil pun menatap adik kecil mereka sedih apalagi mereka juga sama
Flasback end
...... ...........
Solar pun tersentak dan masih ingat masa lalu kelamnya diingatannya dan tak lama ada yang mengetuk pintu kamarnya
"tok....tok...tuan boleh yaya masuk"kata yaya mengetuk pintunya
"masuklah "kata solar datar
Yaya pun masuk kedalam kamar solar dan melihat suatu alat penelitian yang banyak
"tuan ini milik tuan"kata yaya polos
Solar pun hanya cuek dan masih meneliti ramuannya
Yaya pun melihat ramuan hijau yang cantik menurutnya
"ini milik tuan ya, apa tuan yang membuatnya"kata Yaya pada solar
"minumlah"kata solar, yaya pun tersentak lalu terkejut
"tidak tuan"kata yaya takut
Solar pun bangkit dan melihat mata yaya yang cantik
"santai kamu duduk aja aku akan buat teh buat kita"kata solar, yaya pun hanya menurut
Skip
Solar pun melatakkan teh buatannya pada yaya apalagi yaya tidak mengetahui jika solar memasukkan obat pada yaya
Yaya pun tanpa curiga meminumnya, dan setelah lima menit obat itu beraksi
"tuan kenapa kepalaku sangat pusing apa yang terjadi denganku"kata yaya lemas
Solar pun bangkit dan menarik rambut yaya kasar dan menghempaskan tubuh yaya dengan kasar
"ini salahmu, karena berani menggangguku"kata solar dingin
Solar pun terus memegang tengkuk belakang yaya dengan kasar dan mencium bibir yaya dengan kasar dan panas, yaya pun melihat hanya pasrah karena iya tidak bisa berontak , apalagi tanpa sadar yaya hanya menangis karena kekasaran solar pada dirinya
Setelah 15 menit mereka berciuman, solar pun mencium leher yaya dengan lembut dan sensual.
"aku haus, jangan menolakku jika kau tidak ingin mati"kata solar pada yaya
Solar pun langsung menancap taring keleher yaya lalu menghisap darah yaya dengan kehausan yang luar biasa, yaya pun hanya menahan kesakitan yang luar biasa karena perbuatan solar
"arkhhh....tuan sakit..aku ...mohon"isak yaya masih menangis dan ingin mendorong solar tapi tangannya masih dicekal dan masih menghisap darah yaya apalagi solar melumat bibir yaya dengan ganas dan memasukkan lidah mereka dan membuat yaya kualahan dengan ciuman panas mereka.

..... ......
Taufan pun menatap pamannya yang masih aja diluar kamar yaya
"wah paman dh lama tidak berjumpa"kata taufan menyeringai
"taufan sifatmu tak berubah , apalagi sejak kau berhubungan intim dengan ibumu sendiri dan dikurung ayahmu karena menghianatinya"kata ryan tanpa rasa bersalah
Taufan pun hanya diam dan menatap datar pamannya
"aku cuma di jebak, dan digoda perempuan jalang itu sampai aku tergoda "kata Taufan tak kalah dingin
Blaze pun sudah lama berada dikamar yaya dan melihat pamannya
"sudah mendengarnya, aku tahu paman apa yang ingin kau lakukan,Membangkitkan Ibu kamikan"kata Blaze
Ryan pun hanya diam dan memandang kesal dan marah terhapa dua ponaannya yang merupakan anak kandung Mara mantan kekasihnya dan Anak dari kakak pertamanya, sebelum itu dia melihat Anak Bungsu kakak pertamanya dengan mara.
"Paman akan bangkitkan ibu mara ya"kata Duri tahu
"cih anak ini"kata ryan
.... ....
Yaya pun kualahan sudah satu jam, solar masih mempermainkan tubuhnya belum lagi darahnya terus dihisap, apalagi solar lebih parah dari Gempa, Blaze, Taufan dan Thorn
Bibir Yaya bengkak karena ulah solar belum wajah yang pucat dan mata yang sayu, apalagi dia masih melihat solar masih menatap datar dirinya, dan yaya pun sudah tak bisa bertahan karena kesadarannya yang sudah diambang.
"cih lemah, merepotkan sekali"kata solar dan mengangkat tubuh yaya dan melesat pergi membawa tubuh yaya dikamar yaya sendiri, apalagi dia meletakkan obat penambah darah dan vitamin untuk yaya
...

Halilintar menatap hamparan bungan mawar Merah dan anggrek putih, halilintar masih mengingat suatu masa lalu yang kelam dan membuat kehilangan ibunya. Tak lama datang seseorang membelakanginya
"aku tahu apa kau inginkn ryan"kata Halilintar datar
"kau mengetahuinya Hali, aku tak percaya kau memang hebat"kata ryan
"Kau benar akan membangkit wanita itu ya dan menggunakan tubuh Yaya"kata Halilintar dengan aura Dinginnya
"Haha....kau memang anak amato mengetahui apa yang aku maksudku, dan mara akan membalas dendam pada kalian semua"kata ryan lalu menghilang.
Halilintar pun hanya diam dan masih merenungi nasibnya dimasa yang akan tiba.

Bersambung