12

324 20 0
                                    

Blaze pun marah dan menarik tangan yaya, dan menolak yaya kedalam danau, blaze pun hanya memperhatikannya tanpa berniat menolong yaya, setelah 15 menit, dan ingat dan langsung menolong yaya yang jatuh kedalam danau, blaze terus memperhatikan wajah yaya dan mengecup bibir manis, dan teringat masa lalu yang suram itu
Skip
Blaze pun membaringkan yaya ke tepian dan memberikan nafas buatan setelah itu yaya tersadar dan terbatuk batuk
"tuan blaze"lemah yaya
Blaze pun hanya diam dan membawa yaya pergi dari sana menuju mansion elementals.
"ceroboh"katanya dengan datar, yaya pun hanya diam dan mengeratkan leher blaze dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher blaze
......
Blaze pun membaringkan yaya, karena yaya badannya panas dan mengigil, tak lama masuklah para saudaranya
"apa yang terjadi pada yaya"kata gempa dingin
"aku menolaknya danau"kata blaze santai
Buk
Taufan pun menghajar adiknya tu
"APAAN LO BODOH"teriak taufan emosi dan membuat angin semakin kencang
Blaze yang tak terima memukul kakaknya membabi buta
"bodoh aku sengaja menolaknya biar si bitch itu mati"kata blaze marah dan berapi rapi
Gempa pun diam dan mengeluarkan aura gelapnya
"duri"katanya dengan datar memanggil adiknya
"baik kak, ikatan berduri"keduanya pun terikat bergantung
"apa yang kau lakukan thorn"kata taufan marah
"diam taufan"kata hali dengn datar
"aku tahu ini demi kebaikan yaya, tapi kita gk tahu si bitch akan balik buka"kata solar
"aku setuju dengan si solar, seharusnya kalian juga berpikir"kata ice tenang
"turunkan mereka thorn"kata gempa
"baik kak"duri pun melepaskan kedua kakaknya
.... .....
Yaya pun terbangun dan berkeringat dingin, mimpi membuat dia takut dan tak bisa tidur
"hiks..hiks aku takut"isak yaya
"yaya"kata mara
"aku mohon jangan dekati aku mohon, aku lelah"isak yaya.
"dasar gadis bodoh"mara pun masuk kedalam raga yaya, dan yaya pun tersentak dan maniknya berubah menjadi hijau
"hehe pertunjukkan akan dimulai"kata mara dalam tubuh yaya dengan senyum menyeringai
......
Ketujuh nya sudah berkumpul, apalagi mereka merasakan perasaan tak enak
"sial si jalang itu kembali"kata blaze tak suka
"kita harus selamatkan yaya"kata taufan
"aku ikut kak""kata thorn mengikuti kakaknya
Gempa dan halilintar pun menatap ketiga saudaranya dan mereka tahu apa yang akan terjadi
"apa kau menyusul"kata gempa pada ice
"tidak"katanya singkat
"aku akan kembali kekamarku"kata solar datar lalu membetulkan kacamatanya
....
.

....
.

.
.
.
Kedua orang itu saling tertawa dan menikmati minuman mereka
"mereka sungguh bodoh ya rey""kata mara
"tentu sayang, apalagi mereka selalu ingin membuatmu hilang"kata reyhan sembari memeluk yaya dan menelusupkan kepalanya ke leher mara
"kamu manja sekali sayang"kata mara terkekeh
Plak
Plak
Ketiga vampire pun masuk melihat kemesraan pasangan itu
"wah ibu apa ini selama kau dekat dengan reyhan sungguh jalang""kata blaze
"wanita tak tahu diri emang"kata blaze
"ibu kenapa kau melakukan itu"kata thorn sedih sekali kali terkekeh
"anak anakku kemarilah"kata mara pada 3 anaknya
"aku tak akan mau sama kau bitch"kata blaze marah
"apa ini kelakuan semenjak kau masih hidup nyonya mara"kata gempa tiba tiba yang sudah berada diatas
"cih merepotkan sekali"kata halilintar menyandar dinding
"Aku tahu kalau paman ingin sesuatu darimu bu"kata solar santai
Ice pun membuka matanya dan menatap datar.
"sungguh tak tahu malu "kata ice datar
Mara pun semakin marah tapi iya kendalikan, lalu tersenyum manis
"sayang"ujarnya manja lalu mengecup bibir kekasihnya
"dengan senang hati"reyhan pun menyerang blaze sampai terluka
"blaze"teriak taufan dan thorn
Blaze pun memundurkan tubuhnya dan menatap tajam reyhan, mara pun menyeringai
"anak bodoh kenapa seharusnya tidak kau bunuh mara"kata reyhan
"itu tak mungkin terjadi karena anakku punya sesuatu yang ada"kata mara
Taufan pun mendekati ibunya dan membisikkan sesuatu
"bukannya ibu yang memaksa blaze biar jadi hebat dan menyaingi hali dan gempa"kata taufan menyeringai
"anakku kau sudah tahu, tapi sayang dia sangat bodoh dan keras seperti ayahnya"kata mara santai
"tapi bukannya kau ya"kata hali datar
"wah sungguh suara mu memang datar ya nak ibumu si lisa sama aja kayak anaknya"kata mara santai
Hali yang tak terima menyerang mara tapi dilindungi oleh reyhan
"jangan menyentuhnya"kata reyhan datar.
Blaze dan taufan mendekati, tapi tak lama tiba tiba dia mendengar tawa si reyhan
"mara kau berjanji menjadikan aku kepala keluarga ni mana janjimu"kata reyhan datar
"oh itu, kau tahu sendirikan"kata mara tertawa
"kalian mendekat kubunuh wanita ini"kata reyhan
"bunuh saja kami tak peduli"kata solar
"iya, baiklah aku akan membunuhnya"ketika reyhan ingin menyayat leher yaya, gempa melemparkan pisau belati pada lengan reyhan, dan taufan menyeringai menyerangnya dengan pedang
"apa kata terakhir paman"kata taufan menyeringai
Uhukk..uhukk
Reyhan mengeluarkan seteguk darah karena blaze menendangnya, dan para saudara hanya menonton
"cih bodoh"kata gempa datar
"menarik"kata ice
Solar dan halilintar hanya diam dan terus memperhatikan mereka
"wah paman kau hebat sekali bukan"kata taufan ketawa
Yaya pun terduduk dan terus memberontak dan melawannya
"tolong keluar dari tubuhku arkhh"teriak yaya
"yaya"teriak mereka
"arkh sakit, "setelah itu yaya pun terjatuh dan langsung ditangkap gempa
"yaya kamu ok, tidak apa apakan"kata gempa khawatir
"tuan apa terjadi denganku"kata yaya lemah
Reyhan pun menusuk blaze , sampai blaze terluka
"tuan"kata yaya
"wah kemari kamu gadis kecil"kata reyhan
"aku mohon jangan sakiti blaze"isaknya
"jangan yaya jangan kemari"kata blaze menahan luka diperutnya
"ayo kesini sayang"kata reyhan
Yaya pun hanya diam, dan dia tahu apa yang harus dia lakukan, yaya pun melihat belati halilintar dengan ragu dia yaya menusuk jantungnya sendiri sampai terluka
"YAYA"teriak mereka semua dan menghampiri yaya
"maaf"lirih yaya dan memegang wajah taufan dan dia pun tak sadarkan diri
Blaze yang melihatnya semakin emosi dan mengeluarkan alter egonya
"kau akan mati karena menyakiti yayaku"kata blaze dengan dingin
Reyhan pun keluar tapi blaze mengejarnya untuk dibunuh
"ice susul blaze cepat"kata hali
"iya kak"segera aja ice menyusulnya
"solar gimana"kata gempa
Solar pun hanya menggelengkan kepalanya pelan
"kayaknya tak ada pilihan lain kita harus selamatkan yaya, jika tidak maka blaze dan taufan akan mengamuk
"aku akan membuat ramuannya, dan thorn apa masih ada abu ibu mara""kata solar
"ada, aku menyimpannya"kata thorn memberikan botol kecil yang berisi abu maara pada solar, dan segera aja solar membawanya ke lab
"aku akan menyalurkan darahku sedikit pada yaya"kata gempa, dan menyayat tangannya sedikit dan memberikan darahnya tepat dimulut yaya .
Skip
Blaze dan ice sudah kembali dengan baju yang lumuran darah
"apa sudah beres"kata hali
"sudah , taufan membawanya untuk di bakar"kata blaze datar
Solar pun kembali dan membawa obat pada yaya
"kak berikan pada yaya"kata solar menyerahkan ramuan itu
"biar aku aja memberikannya"kata blaze, blaze pun mendekati yaya yang masih menutup matanya, blaze pun meminum obat untuk yaya, dan menyalurkan melalui mulutnya ke mulut yaya
Blaze mencium yaya dan mendorong minuman obat itu kemulut yaya, setelah selesai dia langsung membersihkannya
"obat itu akan bekerja"kata solar yang diangguki saudaranya kecuali taufan
.... ...
Taufan pun tersenyum sinis dan membetulkan topi kesayangannya
"hehehe, selama menikmati neraka mu paman ibu, "kata taufan menyeringai lalu pergi, tak lama thorn datang
"hehehe sayanh sekali padahal thorn sayang sama ibu tapi ibu juga jahat"kata thorn masih tertawa, sedangkan Ice dia hanya diam dan berlalu pergi, thorn pun membuangnya dan menjadi abu, dan benar itu adalah gaun yang dipakai yaya.
.... .

Yaya pun membuka matanya dan melihat sekitar
"akhirnya kamu bangun yaya"kata gempa
"apa yang terjadi denganku"kata yaya pelan
"tidak apa apa, dan mulai sekarang dan seterusnya kau milik kami semua"ujar mantap Gempa
"ya, kau tidak bisa kabur, karena bukan manusia lagi"yaya pun terkejut lalu menundukkan kepalanya
Blaze datang lalu .memeluk yaya seakan dia tak ingin kehilangan yaya
"maaf"kata blaze, yaya tersenyum dan mengelus rambut blaze
"tidak apa apa yang penting kamu selamat"kata yaya
Keduanya pun saling berpelukan, dan membuat para saudaranya iri
"aku mau juga dong sayang"kata taufan mendorong adiknya
Blaze pun mendengus kesal, yaya pun hanya tersenyum melihat kekonyolan mereka, dan berharap dia bisa akrab dengan kejadian ini.














"Eve, kami akan memilikimu, tunggu saja sayang kami akan menjemputmu"

"Eve, kami akan memilikimu, tunggu saja sayang kami akan menjemputmu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Season 1
                            Tamat(End)

Cinta 7 Vampire TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang