Bagaimana jika seorang Gadis manis penyuka pink
Tinggal bersama 7 vampire tampan atas perintah dari Ayahny, Apalagi iya sudah ditakdirkan menjadi
pengantin Tumbal bagi 7 vampire tampan. ikuti ceritanya.
Yaya dan reyhan pun tertawa, apalagi akan akan ada pertunjukkan yang menarik "gimana menurutmu"kata yaya "tentu saja, mereka akan terkejut dengan kedatanganmu Yaya pun menyeringai dan memperhatikan gelas yang berada ditangannya "hehehe, aku merasa ada kedua anakku bersamaku"kata yaya "ibu sungguh aku tak menyangka kau bangkit kembali"kata taufan "apa kamu kurang senang denganku wahai putraku"kata yaya tertawa "kenapa ibu bangkit"kata si polos "apa ada masalah""kata yaya dengan sinis "Tentu saja itu masalah buat kami"kata halilintar datar "oh kau anak dari lisa, matamu mirip seperti ibumu yang jalang itu ya"kata yaya "bukan kamu nyonya yang jalang"kata gempa dingin "wow, hebat anak alice tak ada bedanya dengan ibunya ya"kata mara "tapi sayang, kalau ibu mereka mati dibunuh anak bungsunya, benarkan solar"kata mara alias yaya menyeringai kecil "ayo reyhan kita pergi, aku muak melihat wajah munafik mereka "hahahaha, apa ini benar mama ya terakhir aku lihat kau mati, tapi jiwamu dengan lancang masuk ketubuh yaya"kata blaze datar "apa menurutmu begitu"kata mara lembut "aku tahu kalian mempunyai ikatan walau berbeda ibu, dan ingat aku akan mengendalikan kalian"kata mara "jangan bermimpi anda"kata ice dengan dingin ... Mara pun menatap hamparan bungan hitam dan merah kesukaannya dan tak menyangka jika anak bungsunya bisa merawatnya, apalagi yaya ditubuh mara menggunakan gaun hitam yang cantik .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatanan rambut yaya dalam tubuh mara
Thorn pun melihat yaya yang berdiri sendiri ditaman "aku tahu itu kamu ibu"kata thorn "wah sudah ketebak ya"kata yaya "ibu aku tahu kau benci dengan kami, tapi kau tidak berhak menggunakan tubuh yaya"kata thorn marah "hahahaha, apa lo takut anak bodoh"kata mara marah "tentu saja, karena kau sudah mati"teriak thorn Plak Mara pun menampar anaknya sampai anaknya terpental "kau aku tak akan segan membunuhmu ya, karena tubuh ini ada jantung milikku"kata mara pada anaknya." "tapi aku tak menyangka kau mulai menyukai gadis polos itu"kata yaya lalh pergi "sial"umpat thorn ..
Yaya semakin emosi dengan tingkah laku mereka dan berniat ingin menyingkirkan mereka semua "reyhan ikut aku"kata mara. "baik mara"kata reihan mengikuti mara Mara pun sampai karena sudah lama dia tidak menikmati pemandangan ini. "sungguh ini luar biasa"kata mara "tentu saja, kau tahu ibu ini adalah tempat yang dimana kau menyiksaku"kata blaze datar "haha benarkah, kalau begitu bagaimana aku mengulanginya, dan apalagi wajahmu sangat tampan anakku"kata mara menyeringai Plak Blaze pun menampar mara sampai tubuhnya terjatuh "tuan.."kata yaya lembut, warna mata hazelnya kembali "yaya, kau sadar maafkan aku"kata blaze pada yaya "apa yang terjadi denganku dan kenapa aku memakai baju begini tuan"kata yaya dengan wajah cutenya Blaze pun hanya diam. Apalagi melihat wajah ayu yaya yang cantik Cup. Blaze pun mencium bibir yaya lalu melumatnya, yaya yang terkejut hanya terdiam kaku, apalagi blaze mengigit bibir bawahnya, sehingga iya terbuai lalu membalasnya , dan ciuman mereka semakin panas karena lidah mereka saling melawan dan membentuk benang saliva, yaya sudah tidak tahan langsung menghentikan ciuman panas mereka "maaf, aku sudah tidak tahan melawannya"kata blaze "tidak apa tuan"kata yaya tersenyum kecil Yaya pun merasa sangat sakit dikepalanya, dan tak lama mata yang hazel berubah menjadi hijau gelap. "wah apa kau menikmatinya blaze"kata mara dalam tubuh yaya "kurang ajar, apa maumu lepaskan yaya":kata blaze marah "maaf, aku tak akan melepaskannya"yaya pun pergi dan meninggalkan blaze
